Mohon tunggu...
Mahyu Annafi
Mahyu Annafi Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Ngaji

Hamba yang sedang belajar menulis, suka membaca dan menelaah berbagai pemikiran. Saya condong menulis ke dunia pendidikan, metal dan isu sosial. Angkatan ke 38 di Kelas Menulis Rumah Dunia (KMRD) di Serang. Sehari-hari berdagang dan menulis di blog.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kisah Lama yang Terasa Hangat

26 Oktober 2024   00:18 Diperbarui: 26 Oktober 2024   00:29 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya, hati saya perih banget. Kenapa saya harus suka baca, bukankah teman lain yang tidak suka baca lebih sukses dari saya. Kuliah ke tempat yang cukup dikenal, sedangkan saya harus hanyut mengumpulkan rupiah demi rupiah. Berangkat pagi pulang sore, begitu seterusnya.

Kendati begitu, hati saya menguatkan pasti ada hikmahnya. Saya niatkan tabarukkan ke orang tua. Saya coba nikmati apa yang saya miliki, mimpi saya biarkan itu jadi kenangan saya. Kalau kata peribahasa Arab, Usfurun fil yadi khoiron fil jawwa, sedikit di tangan lebih  bagus daripada banyak di khayalan. Ya sudah, mungkin takdir saya tidak di sana.

Dan sekarang, kenangan itu masih lekat. Rentan waktu 13 tahun lalu. Ah Fahri, kenapa Kang Abik begitu hebat mencipta tokoh sepertimu. Mahasiswa miskin dari Indonesia, cinta ilmu dan kemudian bertemu dengan Maria, Aisha dan Yasmin. Jadi konglomerat karena menikahi Aisha, jadi dilema dicintai Maria yang berbeda agama, dan konflik karena terkena badai cemburu cinta Yasmin yang bukan siapa-siapa.

Sampai kini aku justeru masih menerka, akan kemana takdirku. Sekian lama memupuk mimpi, akankah mimpi itu tercapai seperti sinar lembut rembulan malam ini. Atau hanya jadi coretan saja di sejarah hidupku yang biasa-biasa saja. Bertarung dengan bengisnya kenyataan. Bersabar dan terus belajar memahami, Allah bersama orang-orang sabar. Wallahu'alam. (***)

Pandeglang, 25 Oktober 2024    23.54

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun