...................
Di ruangan itu ada beberapa pasien yang sekamar dengan Ayah. Operasi sudah selesai dua jam yang lalu. Adik-adik kandung dari Ayah datang menjenguk bergantian, maklum Ayah anak pertama.
Malam itu Aku jaga Ayah di Rumah Sakit, Ibu kuminta pulang ke rumah agar bisa istirahat. Aku minta cuti beberapa hari dari tempatku bekerja, agar fokus merawat Ayah.
Pikiranku terbayang dimasa lalu...
"Yah... ini dibawa ya?" tanyaku pada Ayah sambil menunjuk tumpukan semangka di karung.
"Iya, angkut saja" jawab Ayah sambil memilih buah nanas dan pepaya.
Ku angkut semangka di karung di pangkalan Bajaj, angkutan beroda tiga berwarna merah yang biasa mangkal di pojok pasar. Keringatku bercucuran setelah mengangkut semangka di pundakku.
Hari itu dan seterusnya, Aku membantu belanja Ayahku di Pasar Blok.A daerah Panglima Polim. Mengingat Ayah sudah tak kuat belanja dan mengangkat yang berat-berat. Ayah berjualan buah-buahan di pinggir jalan raya dekat rumah.
Usiaku masih 17 tahun, masih sekolah di SMA. Adik-adikku juga masih sekolah. Pagi bantu Ayah belanja dan siang Aku sekolah.
"Nak, belajar yang rajin ya..." kata Ayah suatu ketika.
"Iya, yah..." jawabku sambil membereskan buku sekolah.