Masa reaksi diikuti oleh sekelommpok kecil arif bijaksana yang memisahkan diri dengan ciri-ciri berikut:
- Penekanan pada moralitas,pengendalian diri dan kerja yang baik.
- Â
- Interperetasi yang rasional terhadapa masalah kehidupan manusia.
- Â
- Penolakan terhadap ritualisme serta menghormati kehidupan duania hewan.[5]
Â
Pada abad ke 6 SM di India muncul dua gerakan utama yang mendudukkan mereka diluar kekolotan hukum weda.yaitu Buddhisme dan jainisme .Hinduisme merumuskan dirinya dalam dalam tantangan dengan menyatakan validitas veda serta hukum kasta(varna)dan tahap-tahap hidup(asrama).Pada mulanya gerakan Buddhisme dan Jainisme menarik banyak perhatian orang daan menjadi kekuatan cukup besar.Jika kita lihat bukti-bukti arkeologisnya pada abad ke 2 SM-2 itulah bukti gelombang tersebut memihak pada Buddisme.
Namun lambat laun gelombang tersebut berbalik. Pendirian dinasti Gupta di India Utara memberikan tanda kebangkitan kembali Hinduisme.Pada saat itulah kebangkitan Hinduisme dimasa klasik terkait dengan kebangkitan kesadaran Weda.yang digambarkan lewat imajinasi raksasa seekor babi yang merupakan inkarnasi dewa wisnu.yang menyelamatkan bumi dan kejatuhannya.
Â
D. Masa Pertengahan (1000-1800 SM).
Ciri utama masa ini menunjukkan fakta bahwa Islam memberikan sebuah konteks mendasar bagi perkembangan Hinduisme sebagai teks.Hinduisme berkembang dengan baik,sampai kedatangan Islam dalam mengakomodasikan semua tantangan dalam bentuk agresi dari luar.Di satu pihak Islam menganjurkan perpindahan agama ;di pihak lain juga Islam mendorong kecendrungan yang lebih egalitir dan  monoteistik bagi kaum Hindu.
Â
E. Masa modern (1800-1947)
Pengaruh kebudayaan Barat memberikan damfak menentu bagi Hinduisme.Walaupun Hinduisme popular dan tradisional tetap menguasai masyarakat umum,namun orang-orang terpelajar sangat dipengaruhi ide-ide baru yang datang dari Barat.Secara umum dapat dikatakan bahwa hubungan Barat telah membuat penganut Hinduisme sadar akan keniscayaan untuk menjaga nila-nilai tradisional Hinduisme,walaupun mereka harus menyesuaikan diridengan mentalitas modern.
Â