Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Wakaf dan Ekonomi Syariah, Antara Perspektif Ekonomi dan Pendidikan

2 Februari 2021   08:31 Diperbarui: 5 Februari 2021   11:55 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo PT Bank Syariah Indonesia Tbk (Dok. Bank Syariah Indonesia via kompas.com)

Untuk memahami ini diperlukan sumber daya manusia yang mau mewakafkan dirinya dan mau berpikir secara syariah menggabungkan antara intelektual dan spiritual. Inilah mengapa seharusnya pendidikan perlu dikedepankan daripada sekedar hasrat ekonomi yang belum tentu juga membawa kemaslahatan.

[Baca Juga: Kasus Korupsi, Apakah Pantas Dijadikan Pembelajaran Kejujuran di Sekolah?]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun