Langkah ketiga adalah memfokuskan diri. Fokus dengan target yang akan dicapai. Fokus dalam mengelola potensi dan kemampuan yang sudah kita maksimalkan sebelumnya. Â
Ketika kita bisa fokus, maka jalan yang akan diambil pun akan sesuai dengan target yang kita canangkan. Ibarat memanah, dengan adanya fokus, busur panah akan mampu mengarahkan anak panah kepada sasaran yang tepat.
Dalam setiap langkah yang kita ambil, sejatinya akan menjadi perantara bagi kita untuk mencapai apa yang kita inginkan. Langkah-langkah ini menunjukkan proses yang seharusnya kita lakukan.
Alhasil, meskipun hukum Hess adalah sebuah fungsi keadaan (state function) dimana proses tidak terlalu dipentingkan, tetap saja dalam penerapannya, proses tidak bisa dinafikan.
Proses memang terkadang tidak terlihat pada hasil, tetapi proses sangat menentukan hasil yang akan dicapai.
Seperti halnya zat perantara pada proses reaksi yang bisa membawa reaksi kepada hasil yang diinginkan, begitu juga perencanaan, memaksimalkan potensi/kemampuan, dan memfokuskan diri adalah proses yang akan bisa membawa seseorang kepada kesuksesan yang diinginkan.
[Baca Juga: Orangtua Dipanggil Sekolah adalah Proses Pendidikan, Bukan Proses Pengadilan]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H