Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjaga Energi Kita

7 Oktober 2020   17:26 Diperbarui: 8 Oktober 2020   04:13 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Energi Kita (Dok. Signify Indonesia via kompas.com)

Dengan melakukan itu, diharapkan setelah pandemi berakhir, kita bisa menjadi insan yang berenergi untuk terus melakukan kebaikan. Insan berenergi yang terus menggaungkan kebenaran. Insan berenergi yang terus bisa berkhidmah kepada kemanusiaan.

Alhasil, semua ini membuat kita lebih memahami bahwa energi adalah bagian dari hidup kita. Energi dalam diri kita tidak dapat dimusnahkan ataupun diciptakan. Yang seharusnya kita lakukan adalah merubah energi yang merugikan menjadi energi terbarukan yang menguntungkan. 

Oleh karenanya energi harus kita jaga, karena pada satu saat nanti, energi itu akan kita butuhkan. Energi baik tidak akan hilang selama kita menahannya dengan iman dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa.

[Baca juga: Menjadikan Nilai Bernilai]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun