Kisah bapak dan ibu ini mampu membuat kita merenungi makna sederhana cinta yang seutuhnya. Bahwa sebenarnya rasa kasih sayang hadir untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tak pernah mampu sendiri. Ia butuh seorang teman. Yang akan selalu disisi. Yang akan selalu melangkah bersama. Berkehidupan bersama. Satu orang yang bisa ia percaya dan mempercayainya dengan seutuh-utuhnya.
Hey Kamu. Temani aku ya. Seperti aku pun menemanimu. Selalu.
- Aku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!