Mohon tunggu...
Mahendra Paripurna
Mahendra Paripurna Mohon Tunggu... Administrasi - Berkarya di Swasta

Pekerja Penyuka Tulis Baca, Pecinta Jalan Kaki dan Transportasi Umum yang Mencoba Menatap Langit

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Menyoal Prioritas dan Dominasi Wanita di BRT Transjakarta

31 Januari 2019   08:15 Diperbarui: 3 Februari 2019   18:55 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antrian panjang ketika menunggu Transjakarta (Doc.pribadi: Mahendra Paripurna)

Saya yang mendengarnya jadi tersenyum sendiri. Sementara si gerombolan wanita itu yang semula ramai bercakap jadi membisu tak bersuara.

Jika dapat tempat duduk, sebenarnya saya senang-senang saja duduk berdampingan dengan para wanita dan pemandangan di area belakang jadi lebih berwarna dengan adanya mereka. 

Tapi kalau sampai mendominasi semua bangku kasihan juga para pria, yang telah membayar sama tentunya ingin merasakan juga kenikmatan duduk dan tertidur dihembus angin sepoi-sepoi dari pendingin ruangan, apalagi jika rute yang dilaluinya cukup jauh.

Untuk perbaikan dan demi kenyamanan bersama ada baiknya Transjakarta menambah petugas untuk menertibkan antrian. Selain itu patut diperhatikan dan diarahkan untuk ruang khusus wanita dan bangku-bangku prioritasnya agar dipergunakan terlebih dahulu untuk orang yang tepat sebelum beranjak ke bangku lainnya dengan tidak mengesampingkan keadilan antara lelaki dan perempuan untuk mendapatkan kesempatan duduk yang sama.

Sejalan dengan program pemerintah untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum kiranya perlu menambah armada bus. Sehingga idealnya semua penumpang dapat memperoleh bangku dan tidak perlu harus berdiri selama perjalanan.

Dan yang terakhir titip salam untuk wanita-wanita cantik yang melintas di setiap perjalanan di dalam Transjakarta. Ups. Piss dua jari. Eh ini bukan kampanye pilpres lho ya.

Nyamuk Nakal di Bus Transjakarta

Hai Kamu yang Melintasi Hari

Waspada Terjepit di Transjakarta

Tak Bisakah Sejenak Kau Menunggu

Telepati Pagi

Tangerang, Januari 2019
Mahendra Paripurna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun