Mohon tunggu...
Mahbub Setiawan
Mahbub Setiawan Mohon Tunggu... Dosen - Bukan siapa-siapa

1/2 kemanusiaan, 1/2 ketidaktahuan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Praktik Kritik yang Problematik

10 Februari 2021   19:42 Diperbarui: 11 Februari 2021   04:30 718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: www.quickanddirtytips.com

Anehnya lagi, kasus-kasus yang menjerat seseorang ketika mengkritik penyelenggara layanan publik, sering terjadi di ranah dunia maya. Kasus seperti itu jarang terjadi ketika dilontarkan di ruang perdebatan seperti di acara-acara talkshow televisi.

Ujung-ujungnya, masyarakat awam lah yang sering menjadi target dari jerat UU ITE tersebut. Sedangkan para tokoh populer yang berbicara di ruang-ruang perdebatan, sepedas dan setajam apa pun mengkritisi dan mengecam penyelenggara layanan publik, jarang tersentuh oleh jerat UU ITE.

Oleh sebab itu, meskipun himbauan Presiden Jokowi terhadap masyarakat agar lebih aktif dalam mengkritik, tetap saja ada bayang-bayang kekhawatiran bagi pelaku kritik. 

Apalagi, sudah menjadi rahasia umum, bahwa terdapat sekelompok "pendengung" yang akan mati-matian menghalau kritik yang dilontarkan.

Meski terdapat problem dan dilema di dalam mentradisikan kritik, namun anjuran tersebut setidaknya menjadi bukti verbal bahwa penyelenggara layanan publik itu sebenarnya tidak anti kritik. Hanya bagaimana kritik tersebut dilontarkan.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun