Ketika telah diputuskan ide mana yang diambil, maka saatnya untuk mengembangkannya. Ada banyak cara untuk mengembangkan ide yang berkutat di kepala.
Masih dengan contoh mengenai keindahan alam, maka ide turunan darinya bisa dikembangkan; misalnya cara alam menampakkan keindahannya melalui indra penglihatan, pendengaran, pengecapan bahkan melalui perenungan dan penghayatan.
Turunan lainnya bisa berupa ilustrasi dan contoh tentang apa itu keindahan alam, di mana tempatnya, seberapa populernya atau bagaimana opini orang tentangnya. Bisa juga berupa keterkaitan keindahan alam dengan penciptaan Tuhan atau rekayasa manusia dan lain-lain.
Langkah 3. Menuangkan ide turunan dalam bentuk paragraf
Ada sekitar 15 ide turunan dari ide tentang keindahan alam di atas. Jika hanya berkutat dengan kelima hal tersebut, setidaknya ide mengenai keindahan alam sudah bisa dibuat menjadi sebuah tulisan dengan 15 paragraf pokok. Paragraf pokok yang masing-masing memiliki kandungan dari 15 ide tersebut.
Tulisan yang baik tentunya tidak hanya berkutat dalam satu paragraf saja ketika menguraikan ide utama yang ada di dalamnya. Perlu ada paragraf-paragraf tambahan untuk memperkaya ide utama yang dikandung dalam sebuah paragraf. Jika kita ambil contoh salah satu ide turunan di atas untuk dituangkan dalam beberapa paragraf, maka bisa dibuat seperti ini:
"Keindahan alam merupakan kesan yang dipancarkan dari beragam objek yang ada di alam. Pancaran keindahan alam ini bisa ditangkap oleh atau melalui pintu-pintu pancaindra manusia seperti penglihatan, pendengaran, pengecapan dan indra lainnya yang ada pada diri seseorang."
Indra penglihatan misalnya bisa digunakan untuk menikmati keindahan pemandangan seperti gunung, laut, bunga dan lain-lain. Terkadang apa yang dilihat oleh indra penglihatan ini, pada awalnya belum memunculkan kesan keindahan. Tetapi setelah diperhatikan dengan saksama, muncullah beberapa keindahan darinya."
Kalimat yang dirangkai di atas, hanya merupakan kalimat yang menjelaskan tentang keindahan alam khususnya yang berkaitan dengan penglihatan. Setelahnya ada lagi ide-ide yang bisa dikembangkan seperti pendengaran, pengecapan dan lain-lainnya.
Langkah AlternatifÂ
Yang dimaksud langkah alternatif di sini adalah, merangkum keseluruhan ide dalam bentuk tulisan yang tidak sistematis alias berisi ide yang random juga. Misalnya menjadikan ide-ide yang beragam tersebut menjadi rangkaian-rangkaian kata, frasa atau kalimat berbentuk puisi.