Mohon tunggu...
Mahbub Setiawan
Mahbub Setiawan Mohon Tunggu... Dosen - Bukan siapa-siapa

1/2 kemanusiaan, 1/2 ketidaktahuan

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Tik Tok, Antara Aktualisasi dan Krisis Identitas

4 Juli 2018   21:34 Diperbarui: 5 Juli 2018   16:37 4165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara definisi, istilah idola ini menurut Cambridge Dictionary adalah:

Someone who is admired and respected very much; a picture or object that people pray to as part of their religion; an object or picture that is worshipped as a god.

Idola adalah seseorang yang sangat dikagumi dan dihormati; gambar atau benda yang orang-orang doakan sebagai bagian dari agama mereka; objek atau gambar yang disembah sebagai dewa. Demikian terjemahan bebasnya tentang definisi idola ini.

Tidak ada yang salah bagi siapa saja orang yang menyukai dan menggunakan Tik Tok ini.

Ia merupakan salah satu aplikasi dari jutaan aplikasi sebagai keniscayaan sejarah perkembangan teknologi. Melaluinya, orang bisa beraktualisasi diri sesuai dengan kesenangan dan kecenderungannya.

Hal tersebut mirip-mirip dengan seseorang yang suka memelihara burung atau mainan mobil-mobilan atau mainan apa pun sebagai bentuk dari ekspresi dan aktualisasinya, dalam batas-batas tertentu. Karena setiap orang membutuhkan kesempatan untuk beraktualisasi.

***

Jika dilihat dari sudut padang publik penggemar idola Tik Tok ini, di sini ada satu konsep yang dinamakan identitas diri (self-identity) dan introjeksi (introjection). Identitas diri ini didefinisikan dalam Merriam Webster sebagai:

The quality that makes a person or thing different from others.

Sedangkan introjeksi sendiri didefinisikan sebagai:

To incorporate (attitudes or ideas) into one's personality unconsciously.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun