Maka solusi yang seimbang menjadi pilihan terbaik, di mana anak tetap bisa merasakan dan memainkan gim yang disukainya tetapi tetap tidak sampai mengakibatkan dampak buruk dalam kehidupannya.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!