Ide-ide turunan yang diambil dari ide pokok tadi kemudian dibuat menjadi paragraf-paragraf yang berisi kalimat sempurna atau frasa. Dengan cara demikian maka setiap paragraf yang dituliskan akan terhindar dari pengulangan-pengulangan ide yang telah dituangkan sebelumnya.
Setiap paragraf hanya mengandung satu tema atau ide tulisan. Jika diperlukan, memang terkadang dibuat paragraf baru untuk menegaskan pentingnya satu gagasan, walaupun gagasan tersebut sudah diuraikan dalam paragraf sebelumnya.
Tetapi kita mesti menyadari bahwa paragraf dalam tulisan yang berbentuk non fiksi tentu berbeda dari yang berbentuk fiksi. Di sini yang dimaksudkan adalah menuangkan ide menjadi paragraf dalam tulisan yang sifatnya non fiksi.
Selanjutnya, bagaimana cara memperkaya paragraf dalam sebuah tulisan? Silakan baca di sini: Ketika Menulis 40 Artikel dalam 20 Hari (Bagian II)
***