Derai air mataku menggenggam sejengkal berlian tak berharga
Surga meninggikan derajat cinta diatas yang lainnya
Dr Talaz membaca puisi Pisank Man seakan sudah melintasi zaman. Bagaimana mungkin anak yang tidak mahir masak bisa menulis puisi. Ini artinya ada pergeseran psikologi tentang tahapan tatanan kehidupan yang baru. Bisa jadi inilah sejatinya manusia yang memiliki kodrat berbeda satu dengan lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!