Mohon tunggu...
Mahar Prastowo
Mahar Prastowo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - mpsyndicates

Ghost Writer: "Mengubah Problem Menjadi Profit" Kontak: 085773537734 Sebagai seorang ghost writer, fokus utama adalah membantu individu, perusahaan, atau organisasi dalam menyampaikan gagasan, pengalaman, dan pesan secara efektif melalui tulisan. Dengan tagline "Mengubah Problem Menjadi Profit," saya mengusung visi untuk menjadikan setiap tantangan sebagai peluang untuk menciptakan karya yang bernilai. Proyek Penting: Salah satunya adalah blueprint pencitraan DKI 1 menuju RI 1 Keunggulan: - Mampu mengubah ide mentah menjadi narasi yang kuat dan menarik. - Berpengalaman dalam menyusun biografi, artikel, hingga naskah buku sesuai kebutuhan klien. - Komitmen terhadap kualitas dan kerahasiaan dalam setiap proyek. Tidak hanya menawarkan jasa penulisan, tetapi juga solusi strategis untuk menjawab berbagai persoalan klien melalui kekuatan literasi di ranah media/kehumasan/public relation.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Siswa Kehilangan atas Hak KJP (2): Desil sebagai Penentu Kelayakan Penerima KJP

12 Januari 2025   08:37 Diperbarui: 12 Januari 2025   21:58 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desil sebagai penentu kelayakan mendapat KJP (foto:createdbyai)

Desil 7
Kelompok masyarakat menengah atas, penghasilan cukup untuk kebutuhan dasar, sekunder, dan mulai ada tabungan.

Desil 8
Rumah tangga sejahtera ringan, dengan akses penuh ke pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan lainnya.
Sudah memiliki tabungan atau aset untuk investasi kecil.

Desil 9
Kelompok sejahtera menengah ke atas, mampu memenuhi semua kebutuhan dengan penghasilan signifikan.
Sering memiliki properti, investasi, atau usaha kecil.

Desil 10
Rumah tangga paling sejahtera, dengan penghasilan tinggi, memiliki banyak aset, dan akses penuh ke semua kebutuhan mewah.

***

Baca juga:


Siswa Kehilangan Hak atas KJP (1): Antara Validasi DTKS dan Pendataan Regsosek oleh Dasa Wisma

Siswa Kehilangan atas Hak KJP (3): Bagaimana Desil Ditentukan?

Mengapa Desil Digunakan?

Desil dipakai karena sejumlah alasan yaitu:

Efisiensi alokasi anggaran: Pemerintah dapat memprioritaskan keluarga yang paling membutuhkan.

Keselarasan data nasional: Penggunaan DTKS sebagai basis pendataan menjamin sinkronisasi antara kebijakan lokal dan nasional.

Indikator objektif: Dengan pengelompokan berbasis data, bantuan lebih tepat sasaran sesuai kondisi sosial-ekonomi penerima.

Namun, meskipun bersifat objektif, pembagian desil sering kali menghadapi tantangan teknis yang berdampak pada akurasi pendataan.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun