Mohon tunggu...
Jarot Mahardika
Jarot Mahardika Mohon Tunggu... Lainnya - Terus belajar

Pengamat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mbak Rara Versus Mas Pur, Pawang Hujan Versus Ilmuwan

23 Maret 2022   14:58 Diperbarui: 23 Maret 2022   19:55 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jumping process dilakukan dengan menyemai awan yang akan masuk ke daerah target. Awan yang disemai sebelum masuk di daerah target diharapkan menjadi hujan sebelum masuk daerah target sehingga tidak terjadi hujan atau intensitas hujan di daerah target dapat berkurang.

Competition effect dilakukan dengan menyemai awan dengan bahan semai berukuran sangat kecil sebanyak banyaknya ke dalam awan di daerah target. Partikel kecil yang cukup banyak akan mencegah pembentukan butir-butir air.

Seberapa besar potensi keberhasilan dari operasi TMC tersebut?

Penambahan curah hujan hasil TMC diperkirakan sebesar 30%, berdasarkan jurnal di luar negeri. Meskipun susah untuk dinyatakan dalam angka, namun beberapa user baik dari swasta maupun pemerintan masih terus menggunakan jasa TMC sebagai solusi pemecahan masalah air.

Mas Pur bekerja dengan siapa saja selama menjalankan Operasi TMC?

Saat menjalankan kegiatan TMC, Lab. TMC - BRIN bekerja sama dengan BMKG sebagai penyedia data cuaca dan Tentara Nasional Indonesia - Angkatan Udara (TNI AU) sebagai operator dan penyedia pesawat terbang.

Bisakah Mas Pur ceritakan gambaran proses modifikasi cuaca tersebut?

Pada pagi hari dilakukan briefing dengan semua unsur tim untuk melakukan pemembahasan dan evaluasi penyemaian awan hari sebelumnya.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh flight scientist - BRIN.

Penjelasan potensi cuaca dan peluang pertumbuhan awan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Kesiapan pesawat dan kru oleh TNI AU.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun