Mohon tunggu...
Mahar Asep Gumilar Hidayat
Mahar Asep Gumilar Hidayat Mohon Tunggu... Jurnalis - Pelari, Penulis

Ultra marathoner dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Pemburu Medali Haram Di Pocari Sweat Run

16 September 2024   15:04 Diperbarui: 21 September 2024   14:52 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Juli yang dingin sudah pergi, ia memilih pergi dengan cara berlari. Agustus yang penuh bendera sudah tiba. Agus Prayogo juga sudah bersiap untuk kembali berlomba diacara lari lainnya. 

Perlahan obrolan pelari mulai bergeser ke hajatan besar lainnya bernama May Bank Bali Marathon. Kasus kecurangan pelari di Pocari Sweat Run perlahan menguap.

Lalu akankah kasus serupa terulang kembali di May Bank Bali Marathon dan acara lomba lari jalanan lainnya? Akankan pemalsuan BIB menjadi inspirasi dan dicontoh pelari lain?

Menutup tulisan panjang lebar sepanjang rute long run ini, izinkan penulis menyampaikan pesan yang disampaikan pelari trail, Bivitri Susanti, yang juga seorang pakar hukum tata negara. Pesan itu ia sampaikan dalam film Dirty Vote yang dibintanginya. Pesan itu berbunyi: 

"Untuk menyusun dan menjalankan skenario KOTOR seperti ini tidak perlu kepintaran atau kecerdasan, yang diperlukan cuma dua, MENTAL CULAS dan TAHAN MALU." 

PILIHAN. DNF ATAU FINISH?

Sebagai penulis yang juga pelari, pesan pendek juga ingin saya sampaikan, "Semua manusia dalam hal ini pelari pernah berbuat kesalahan, tapi seperti memilih mau finish atau DNF, kita juga selalu memiliki pilihan, apakah mau memperbaiki kesalahan itu atau terus melakukannya" 

Agus Prayogo, Jauhari Johan, Bara Kumbara dan pelari-pelari legenda lainnya pasti memiliki kemampuan dan kekuatan untuk melakukan kecurangan, tapi kekuatan itu tidak pernah mereka gunakan. Mereka selalu memilih sportif dan jujur. Dan pilihan itulah yang menunjukan siapa diri mereka yang sebenarnya. 

Sekian

Penulis adalah pelari half marathon 1:54 Pocari Sweat Bandung Marathon 2018 dalam program #MemburuBarra, pelari Marathon 3:45 Pocari Sweat Run Indonesia 2019 dalam program #Memburu42Barra serta penamat ke-7 ITB Ultra Marathon 180K 2023 dalam program #MemburuUltra200K. Setelah 6 tahun berlari, Juli 2023 Maharun memilih gantung sepatu tepat setelah ia berlari 10K diacara yang ia cintai. Acara bernama Pocari Sweat Run. Di kenduri lari itulah, Maharun memutuskan #MeredamBara dan "mematikan" dirinya.

Ditulis oleh Asep Gumilar Hidayat (Maharun).  Pelari Indonesia pertama peraih rekor MURI, 2019.  Pelari Maratoner, 2018-2019.  Pelari Ultra Marathoner ,2020-2023.  Brand Ambassador dan team Coros Indonesia, 2020-2023.  Brand Ambassador Rudy Project Indonesia, 2019-2023.  Brand Ambassador Evopyhysio, 2019-2022.  Brand Ambassador Trijee Sport Wear 2018-2019. Brand Ambassador Jersey Lari, 2022-2023. Pelopor "Runner Vloger" Sejak 2018. Penulis sesekali masih aktif dimedia sosial @maharrrrrrrun

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun