Selain itu, didalam video edukasi memuat cara pengemasan dan pemberian stiker agar dapat menjadi ide berjualan dan meningkatkan pendapatan dimasa sulit seperti saat ini.
Program kerja kedua yaitu pembuatan hand sanitizer menggunakan bahan dasar alami yaitu daun sirih dan jeruk nipis (20/07). Telah diketahui bersama bahwa penyebaran COVID-19 di Indonesia mengalami kenaikan yang pesat. Hal tersebut mengharuskan masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
![Dokpri/Peta Zonasi Risiko COVID-19 di Indonesia
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/07/29/persebaran-covid-610226f51525105bca20ec42.jpg?t=o&v=555)
![Dokpri/Peta Zonasi Risiko COVID-19 di Indonesia
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/07/29/1-610227021525105b774529a2.png?t=o&v=555)
![Dokpri/Data Zonasi Risiko](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/07/29/screenshot-641-6102273e1525105af1652862.png?t=o&v=555)
Pada data zonasi risiko yang telah dirilis, Kabupaten Pati menjadi zona risiko sangat tinggi penyebaran COVID-19 (Kemenkes RI).Â
Berdasarkan peta sebaran kasus per provinsi yang dirilis oleh covid.19.id Provinsi Jawa Tengah memiliki kasus COVID-19 sebanyak 363.148 (Tanggal Pembaruan Terakhir Data Provinsi dari Kementerian Kesehatan: 2021-07-27 ). Hal tersebut membuat masyarakat Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Pati pada khususnya memperketat protokol kesehatan (5M) yang telah ditetapkan oleh Kemenkes RI, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Mencuci tangan merupakan salah satu 5M yang digencarkan, sayangnya tidak semua sudut tempat menyediakan hal tersebut. Penggunaan hand sanitizer adalah alternatif yang efektif untuk permasalahan ini.Â
Penggunaan hand sanitizer berbahan kimia yang dijual dipasaran dapat memberikan efek samping kulit kering dan iritasi untuk beberapa individu. Bahan alami dipilih untuk meminimalisir bahkan menghilangkan efek samping tersebut. Bahan alami yang dapat digunakan yaitu daun sirih dan air perasan jeruk nipis sera air sebagai pelarutnya. Hand sanitizer menggunakan bahan-bahan alami ini bertahan 2 hingga 4 minggu pemakaian.