Mohon tunggu...
Maharani Sukma
Maharani Sukma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN Tim II Universitas Diponegoro Periode 2020/2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN Undip: Menjaga Kesehatan Rongga Mulut Menggunakan Obat Kumur dan Pembuatan Hand Sanitizer dengan 100% Bahan Alami

29 Juli 2021   11:16 Diperbarui: 29 Juli 2021   11:40 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri/Peta Sebaran Kasus Per Provinsi

 Selain itu, didalam video edukasi memuat cara pengemasan dan pemberian stiker agar dapat menjadi ide berjualan dan meningkatkan pendapatan dimasa sulit seperti saat ini.


Program kerja kedua yaitu pembuatan hand sanitizer menggunakan bahan dasar alami yaitu daun sirih dan jeruk nipis (20/07). Telah diketahui bersama bahwa penyebaran COVID-19 di Indonesia mengalami kenaikan yang pesat. Hal tersebut mengharuskan masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Dokpri/Peta Zonasi Risiko COVID-19 di Indonesia               
            googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Dokpri/Peta Zonasi Risiko COVID-19 di Indonesia googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Dokpri/Peta Zonasi Risiko COVID-19 di Indonesia               
            googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Dokpri/Peta Zonasi Risiko COVID-19 di Indonesia googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Dokpri/Data Zonasi Risiko
Dokpri/Data Zonasi Risiko

Dokpri/Peta Sebaran Kasus Per Provinsi
Dokpri/Peta Sebaran Kasus Per Provinsi

Pada data zonasi risiko yang telah dirilis, Kabupaten Pati menjadi zona risiko sangat tinggi penyebaran COVID-19 (Kemenkes RI). 

Berdasarkan peta sebaran kasus per provinsi yang dirilis oleh covid.19.id Provinsi Jawa Tengah memiliki kasus COVID-19 sebanyak 363.148 (Tanggal Pembaruan Terakhir Data Provinsi dari Kementerian Kesehatan: 2021-07-27 ). Hal tersebut membuat masyarakat Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Pati pada khususnya memperketat protokol kesehatan (5M) yang telah ditetapkan oleh Kemenkes RI, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Mencuci tangan merupakan salah satu 5M yang digencarkan, sayangnya tidak semua sudut tempat menyediakan hal tersebut. Penggunaan hand sanitizer adalah alternatif yang efektif untuk permasalahan ini. 

Penggunaan hand sanitizer berbahan kimia yang dijual dipasaran dapat memberikan efek samping kulit kering dan iritasi untuk beberapa individu. Bahan alami dipilih untuk meminimalisir bahkan menghilangkan efek samping tersebut. Bahan alami yang dapat digunakan yaitu daun sirih dan air perasan jeruk nipis sera air sebagai pelarutnya. Hand sanitizer menggunakan bahan-bahan alami ini bertahan 2 hingga 4 minggu pemakaian.

Dokpri/Proses Pengambilan Video Edukasi dan Tutorial Pembuatan Hand Sanitizer
Dokpri/Proses Pengambilan Video Edukasi dan Tutorial Pembuatan Hand Sanitizer
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun