Mohon tunggu...
Maharani DelphineDwi
Maharani DelphineDwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Let me live, love, and say it well in good sentences.

Welcome to this small page of mine. enjoy what you can, while you can.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Refugee Discrimination: When One Is Being Perceived Better Than The Other

3 Juni 2022   15:49 Diperbarui: 3 Juni 2022   16:05 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

selama satu dekade atau lebih juga perang saudara. Pemberitaan yang konstan dan keadaan yang tidak kunjung membaik menjadikan prasangka dimana mereka (reporter dan jurnalis) memiliki pandangan dan sikap negatif akan masyarakat timur tengah dan afrika. Karena exposure yang sama dan berkelanjutan maka terbentuklah stereotip dimana masyarakat timur tengah dan afrika sering menyakiti satu sama lain dan sudah menjadi hal umum dan normal.

Seperti itulah rentetan dari penyebab dan sumber dari perilaku diskriminatif dan negatif dari para reporter dan jurnalis media-media barat. Meskipun memang benar adanya bahwa negara timur tengah dan afrika seringkali mengalami konflik, namun bukan berarti membandingkan mereka dan menyimpan pandangan negatif tersebut dapat dibenarkan. 

Pada dasarnya, setiap individu memiliki variasi dan tidak dapat didefinisikan secara pasti. Momen krisis kemanusiaan adalah tempat untuk menumbuhkan empati, dan pernyataan diskriminatif sudah seharusnya tidak terpikirkan atau bahkan terucap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun