Mohon tunggu...
Mahameru Sdw
Mahameru Sdw Mohon Tunggu... Penulis - Cicurug, Sukabumi

Umur 20 tahun

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang Membuat Indah Ternyata Hanyalah Harapku

3 Mei 2022   21:22 Diperbarui: 4 Mei 2022   10:45 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlihat dari belakang kaca, kamu bermesraan; di tengahi lilin, saling menindih kan tangan, dia menanyakan musik apa yang berteman denganmu dikala tidur menjemput.

Saat itu aku hanya bisa memalingkan muka, berjalan diatas trotoar yang kian lengang dengan kepala tertunduk; berjalan tanpa tujuan arah yang jelas. hingga terhenti pada kursi kosong di taman tengah kota.

aku memandangi langit yang secara indrawi tiada berubah, namun kini terasa berbeda; bintang yang nyatanya terang untuk dilihat, saat itu menjadi kabur tertimpa oleh pristiwa tadi dan beberapa kenangan indah tentang 'mu dimasa lampau. ada semacam perasaan bahagia dan tersakiti pada kondisi semacam ini,  Jika yang dibayangkan adalah kenangan yang sangat bahagia maka pedih yang sebanding pun mengiringi di akhir bayangan.

dalam dudukan bangku taman, angin - angin membuat ku sadar ternyata hanya aku yang merasakan bahwa aku sedang kedinginan, hanya aku yang peduli dengan cepat memeluk diri ketika merasa kedinginan. 

"mungkin, sesekali aku perlu merajut sesuatu yang bisa menghangatkan tubuhku dan menyeka air mataku".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun