Dibuatlah sosok boneka mengenakan kostum alami bermain berayun di pepohonan, dan membentuk instalasi berupa sebuah bangunan hunian modern beton bertingkat juga berpenghuni sosok boneka modern.
Karya Seni Instalasi dibuat Kika dan kawan-kawan, seperti judulnya 'Memory', seolah ingin membangun kesadaran betapa kehidupan peradaban manusia yang sudah begitu maju saat ini.Â
Perjalanan panjang generasi ke generasi sambung menyambung membuat alur kehidupan terus berjalan mengikuti tuntutan perkembangan masanya.
''Fokus terkuat karya instalasi Memory ini, membayangkan kehidupan anak-anak dengan keceriannya bermain di lingkungan bukit-bukit karst yang alami ribuan tahun lalu, " katanya.
Latar pelaksanaan Pameran Seni Instalasi 2021 di Benteng Fort Rotterdam Makasasar yang disponsori Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menekankan penghayatan dari Spirit Leang-leang.Â
Kawasan gua-gua perasejarah di kabupaten Maros yang ditengarai telah menjadi kawasan pemukiman koloni manusia sejak sekitar 8.000 tahun lalu.
Penemuan kerangka manusia di Leang (gua) Jarie karst Simbang Maros menguatkan adanya kehidupan prasejarah. Sample Molusca menunjukkan usia temuan tulang 7.950 tahun.Â
Bahkan jauh sebelumnya para ilmuwan peneliti telah menemukan lukisan babi rusa, panah, dan lukisan telapak-telapak tangan manusia di dinding gua-gua Taman Prasejarah Leang-leang yang berusia lebih dari 45.000 tahun. Hitungan dilakukan menggunakan teknik hitung penanggalan isotop uranium menghitung usia deposit.
Lepas dari itu semua, seniman foto Goenawan Monoharto justeru menangkap pesan gambar-gambar telapak tangan di dinding gua-gua karst Maros sarat makna.
Temuan gambar telapak tangan merah yang ada di Leang Tedongnge  Maros awalnya dimaknai sebagai simbol penolak bala. Bagi Gun, panggilan akrab Gunawan Monoharto yang sejak tahun 80-an aktif dalam profesi potret memotret di kota Makassar, memaknai lukisan-lukisan telapak tangan di kawasan gua-gua karts Leang-leang sebagai simbol semangat hidup dalam koloni manusia sejak dulu berkobar untuk mempertahankan sekaligus selalu bercita membangun kehidupan peradaban yang lebih maju jauh ke depan.