Mohon tunggu...
Maghfira aisya syawali
Maghfira aisya syawali Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (S1 Manajemen) Dosen : Prof. Dr. Apollo, M.Si, Ak Nama: Maghfira Aisya Syawali (NIM: 43122010133) Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Hukum

isu kasus Meikarta, Kota Indah dengan Segala Kebutuhan yang Diperlukan Berada di Dalamnya "Aku Ingin Pindah ke Meikarta"

30 Mei 2023   01:45 Diperbarui: 3 Juni 2023   10:32 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut studi survei properti terbaru dari portal real estate lokal Rumah.com dan firma riset Intuit Research yang berbasis di Singapura, mayoritas konsumen Indonesia masih senang dengan pasar real estate di negara tersebut, meskipun ekonomi negara sedang melemah. Menurut Indeks Sentimen Keterjangkauan Properti unit apartemen untuk tahun 2017, 63 persen peserta survei senang dengan pasar real estat Indonesia pada tahun 2017. Ini adalah hasil yang patut dihargai, meski turun dari tahun sebelumnya. Tahun 2016, ketika tingkat kepuasan adalah 66 persen (Sulistiyono, 2017). Selain potensi pengembalian yang tinggi untuk investasi jangka panjang, tren kenaikan harga properti di Indonesia berkontribusi pada kepuasan pelanggan negara terhadap industri real estate.

Lippo Group sudah menyusun rencana untuk mendirikan sebuah kota raksasa yang di gadang-gadang akan menjadi perkotaan mandiri berskala internasional sama hal nya diluar negri seperti Newyork City yang nantinya bahkan jauh lebih indah dari Jakarta. Perkotaan ini bernama MEIKARTA dengan luas bangun 22 juta meter persegi. Dan nilai investasi yang mencapai  Rp. 278 triliun.

Meikarta merupakan proyek yang dikembangkan oleh perusahaaan Lippo Group dan dimulai pada tahun 2017, terletak di Cikarang, Jawa Barat, Indonesia. Proyek ini memiliki tujuan untuk membangun sebuah kota metropolis kontemporer yang benar-benar baru dengan semua layanan dan infrastruktur yang diperlukan. Proyek Meikarta mengalami sejumlah tantangan dan konflik sejak awal pembangunannya. Izin mendirikan bangunan yang disebut-sebut belum melalui proses yang semestinya menjadi salah satu kendala utama yang muncul. Namun, pengembang Meikarta berdedikasi untuk menegakkan semua standar hukum dan bekerja sama dengan pemerintah untuk mencari solusi atas masalah ini.

Pada 4 Mei 2017, megaproyek Meikarta pertama kali disosialisasikan ke masyarakat luas. Meikarta yang digadang-gadang sebagai kota otonom baru dibangun di atas lahan seluas 500 hektar di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Grup Lippo menegaskan telah memiliki properti tersebut sejak 1990-an. Chairman Lippo Group James Riady mengumumkan akan membangun 100 gedung di Meikarta dengan ketinggian masing-masing 35 lantai sebagai bagian dari proyek ambisius ini. Menurutnya, terdapat 250.000 apartemen residensial yang tersebar di 100 gedung, selain perkantoran strata title, 10 hotel bintang lima, pusat perbelanjaan, dan ruang komersial seluas 1,5 juta meter persegi.

Saat menggarap proyek Meikarta yang masif, Grup Lippo tak main-main. Salah satunya adalah gencarnya iklan Meikarta di berbagai media massa, antara lain televisi, media cetak, online, dan penempatan billboard di beberapa area utama. Nielsen Marketing Research Institute menemukan bahwa belanja iklan Indonesia melonjak signifikan pada 2017 sebagai akibat dari besarnya iklan Meikarta. Meikarta diduga melakukan salah satunya dan menghabiskan lebih dari Rp 1,5 triliun untuk iklan.

Pada 4 Mei 2017 lalu, didepan seluruh media peliput. Pemimpin Lippo Group. James Riady, memperkenalkan keluncuran proyek besar mereka yang diberi nama Meikarta. Proyek yang memberikan banyak keuntungan besar tentu membuat James Riady begitu ambisius untuk melaksanakannya. Kala itu, James sangat bersemangat mengenalkan Meikarta pada publik, dia sangat terperinci memberitahukan setiap jengkal tentang proyek yang dibangun didaerah Cikarang, Bekasi itu. James sendiri adalah seorang marketer handal, dia sangat memahami strategi untuk membangun branding image yang baik untuk proyek property yang sudah direncanakan dalam menarik atensi masyarakat hingga mendapatkan konsumen yang sesuai dalam menunjang proyek property yang akan digarapnya.

Grup Lippo membangun Meikarta, sebuah kota di tengah negara. Karena merupakan industri terbesar di Asia Tenggara dan memiliki alokasi lahan baik untuk perumahan maupun industri, maka Industri Cikarang menjadi lokasi yang krusial. Kota mandiri sukses yang disebut-sebut sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia ini memiliki berbagai fasilitas dan infrastruktur yang menarik bagi para calon pembeli apartemen.

Ketika selesai, Meikarta, sebuah kota metropolis baru di luar Jakarta, akan menjadi rumah bagi hingga 8 juta orang. Proyek Meikarta memasarkan barangnya di seluruh Indonesia selain lokasi yang berada di sekitar Jakarta dan Jawa. Hal ini dikarenakan potensi dan prospek pelanggan yang sangat besar diperkirakan berada di luar Jakarta dan Jawa. Pelanggan yang membutuhkan bangunan tempat tinggal real estate dari wilayah Manado dan Sulawesi Utara termasuk di dalamnya. Agar masyarakat Manado mudah dalam melaksanakan kegiatan ekonomi yang pusat nya dikota dapat membeli unit apartemen dari Meikarta, bisnis harus menerapkan rencana pemasaran yang efektif yang mempertimbangkan kebiasaan pembelian pelanggan. Meikarta adalah pilihan populer karena penempatannya di pusat operasi ekonomi Indonesia dan merupakan sebuah fakta bahwa mega proyek perusahaan Apartemen Meikarta ini memiliki peminat yang cukup banyak.

Kota besar yang mandiri bernama Meikarta ini didirikan dengan Visi dan Misi untuk meningkatkan perekonomian di Indonesia dan terletak diantara kota Jakarta - Bekasi. Proyek yang memberikan jaminan akan semua kentungan yang didapat jika ikut berinvestasi, memberi trobosan akan lapangan perkerjaan serta motivasi untuk mendapat modal demi mendirikan sebuah kota indah diIndonesia. Didalam iklan Meikarta terterakan berapa jumlah total luas lahan untuk melangsungkan mega proyek ini yang digadang-gadang memiliki luas sebesar 22.000.000 meter persegi, dan memiliki area bermain anak sekaligus tempat berkerja seluas 1.000.000 meter persegi.

Proyek besar ini direncanakan akan memiliki 100 Tower dengan 250.000 unit apartemen. Wilayah ini akan dibagi menjadi 3 Distrik. Desain konsep kota indah yang sukses mendoktrin masyarakat akan seluruh fasilitasnya. Dimulai dengan adanya akses LRT (Kereta api ringan), Tempat berbelanja terbesar, serta akses pendidikan yang maju semua dijanjikan dalam 1 kota yang indah diMeikarta. Hingga perlombaan balap mobil Nasional juga dilaksanakan diareah proyek ini. Maka dari itu, demi menarik atensi dan minat masyarakat untuk ikut menjadi bagian konsumen meikarta sangat niat dalam beriklan. Menurut pencatatan neilson (Pengukuran global akan data dan alaitik) bahwa meikarta mengeluarkan biaya sebesar 1,2 Triliun untuk gemboran promosi media kepada publik.

Akan tetapi Mega Proyek bernama Meikarta ini mengalami kontrovesi yang cukup pelik lantaran sudah menerima banyak dana dari para konsumen. Akan tetapi proyek yang dijanjikan tidak kunjung usai bahkan telat dari kesepakatan awal janji tanda serah terima unit ditahun 2019 lalu. Pendirian sebuah perkotaan yang digebu-gebukan akan menjadi tempat utama pertumbuhan nasional Indonesia dimana segala aktifitas yang diperlukan semua berada dan terjadi didalamnya seperti Berbelanja, Bermain, tempat tinggal yang nyaman dan aman serta masih banyak lagi hal yang disertakan didalamnya saat iklan diluncurkan membuat tidak sedikit Masyarakat tertarik untuk ikut membeli unit diawal sebelum bangunan selesai dengan alasan harga yang didapatkan jauh lebih murah dari pada jika nanti ketika proyek sudah tuntas dikerjakan. Akan tetapi pada kenyataanya banyak konsumen yang ditipu, tak sedikit pasangan suami-istri baru yang merencanakan rumah dan menyisihkan dana dari hasil kerja nya secara mati-matian akan tetapi tidak mendapatkan titik terang akan bagaimana keberlanjutan proyek mega Meikarta ini. Justru sebaliknya pihak Lippo Group mengancam tindakan hukum pidana kepada 18 orang yang menjadi pihak perwakilan dari Komunitas peduli konsumen Meikarta atas tuduhan percobaan tindakan menjatuhkan citra Perusahaan Lippo Group.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun