Mohon tunggu...
Maghfira aisya syawali
Maghfira aisya syawali Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (S1 Manajemen) Dosen : Prof. Dr. Apollo, M.Si, Ak Nama: Maghfira Aisya Syawali (NIM: 43122010133) Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Hukum

isu kasus Meikarta, Kota Indah dengan Segala Kebutuhan yang Diperlukan Berada di Dalamnya "Aku Ingin Pindah ke Meikarta"

30 Mei 2023   01:45 Diperbarui: 3 Juni 2023   10:32 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Generasi milenial yang tinggal di perkotaan, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bekasi, Depok, dan Tangerang, memiliki keinginan untuk memiliki tempat tinggal praktis dan memiliki hak atas kepemilikan rumah. Mereka mencari tempat tinggal yang dekat dengan tempat kerja atau belajar mereka. Orang-orang di industri real estat memanfaatkan skenario ini sebagai peluang komersial. Guna menjawab persoalan perumahan era sekarang bagi generasi milenial, mereka menawarkan tempat tinggal dengan menggunakan konsep apartemen.

Industri properti saat ini mengalami persaingan yang semakin ketat. Persaingan ini tidak menghasilkan peluang atau kesulitan baru. Menemukan strategi untuk mengiklankan properti kepada generasi milenial yang menjadi target pasar mereka, menjadi salah satu kendala yang dihadapi. Salah satu kesulitannya adalah bagaimana mempromosikan apartemen yang akan dibangun kepada generasi milenial yang menjadi target pasar mereka. Oleh karena itu, perlu adanya penawaran informasi tentang pemasaran properti melalui komunikasi pemasaran. Periklanan, promosi penjualan, penjualan pribadi, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung hanyalah beberapa dari strategi komunikasi pemasaran yang dapat digunakan untuk memberikan informasi tentang barang-barang ini.

Periklanan berfungsi untuk menyajikan barang atau jasa yang disediakan, apakah dibeli atau tidak. Keyakinan atau kepercayaan masyarakat terhadap barang yang ditawarkan merupakan tujuan dari iklan. Iklan adalah tanda yang diekspresikan melalui penggunaan kata-kata, gambar, suara, dan elemen visual lainnya. Sinyal dalam struktur iklan merupakan bagian dari sistem tanda tunggal yang menggabungkan isyarat verbal dan nonverbal dalam bentuk frase, warna, atau gambar visual. Tanda-tanda tersebut memiliki arti khusus yang disesuaikan dengan minat khalayak sasaran. Akibatnya, iklan melambangkan pesan tertentu yang ingin disampaikan oleh pembuatnya kepada masyarakat umum.

Marketing public relations adalah bagian dari komunikasi pemasaran. Sekalipun organisasi memiliki merek terkenal, pemasaran dan hubungan masyarakat tetap sangat penting. Jika merek terkenal berhenti beriklan, hal itu dapat merusak nilai mereknya dan mengakibatkan kerugian bagi bisnis. Di dalam konsumen dapat mempelajari informasi baru tentang merek melalui hubungan masyarakat pemasaran, yang juga dapat meningkatkan nilai tambah merek. Salah satu teknik khusus dalam menyajikan atau mempromosikan barang kepada pelanggan adalah melalui hubungan masyarakat pemasaran, yang merupakan komponen penting dari pemasaran produk. Saat ini, hubungan masyarakat pemasaran memainkan peran penting dalam memotivasi pelanggan milenial untuk melakukan pembelian.

Sebagai perusahaan yang berkontruksi dibidang pengembang properti tentu akan melakukan pengenalan dengan mempromosikannya supaya menarik minat masyarakat, terkhusus pada keluarga pasutri baru menampilkan tempat tinggal minimalis tapi tetap nyaman cocok diwilayah padat penduduk, dikota sehingga mempermudah dalam mengakses jarak kemanapun (Strategis) membuat aktivitas kian menjadi fleksibel.

Pemasaran adalah fungsi organisasi, bukan tim atau entitas independen dalam perusahaan. Pemasaran juga merupakan rangkaian prosedur dan bukan hanya satu strategi, seperti merancang tampilan end-of-isle. Prosedur menghasilkan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan. Dalam hal ini memberi konsumen sesuatu yang mereka hargai daripada mencoba menjual apa pun kepada mereka. Menurut American Marketing Association (2013), pemasaran adalah proses mengembangkan, mengkomunikasikan, menyampaikan, dan bertukar penawaran yang bernilai bagi konsumen, klien, mitra, dan masyarakat secara keseluruhan. Hal ini menunjukkan bahwa pemasaran berfokus pada penyediaan produk di lokasi yang tepat, waktu yang tepat, dan harga yang wajar.

Karena pemasaran memiliki banyak pilihan media (baik elektronik maupun non-elektronik), banyak ragamnya, dan banyak sasarannya, periklanan (advertising) merupakan salah satu bentuk atau model komunikasi yang paling disukai dan memiliki daya pemikat yang kuat, dengan melakukan pemasaran produk yang dimiliki akan banyak dikenal oleh masyarakat luas disertai dengan penawaran bonus pada iklan strategi ini pasti digunakan oleh banyak perusahaan. Menurut Vakratsas (1999), periklanan berdampak pada bagaimana sikap dan pengalaman pelanggan untuk membentuk siklus hidup suatu produk dan target pasar yang diinginkan.

Untuk mendukung efektifitas dan efisiensi pemasaran suatu produk, iklan berperan sebagai penarik perhatian. Akibatnya, konsumen tertarik, mengembangkan keinginan untuk membeli, dan memutuskan untuk membeli sebagai hasil dari menerima pesan yang disampaikan melalui satu atau lebih saluran kepada kelompok khalayak yang sesuai dengan khalayak sasaran. Proses ini berlangsung terus menerus, mulai dari tahap perencanaan (desain) produk, distribusi, dan kegiatan promosi (melalui periklanan, pemasaran langsung, dan acara khusus), serta tahap pembeli konsumen dan pengguna.

Salah satu cara untuk menyajikan atau menjelaskan barang yang dipromosikan adalah melalui kegiatan periklanan dan promosi. Ada pengelompokan pasar/segmen sebagai area pembeli atau pengguna potensial adalah metode penargetan yang umum untuk pasar sasaran. Dengan memilih segmen sasaran tertentu, akan lebih mudah untuk mempromosikan produk melalui saluran periklanan. Karakteristik atau ciri kumpulan segmen pasar berfungsi sebagai data untuk membantu pemasaran produk. Segmen pasar berfungsi sebagai titik referensi dan tujuan utama dari produk yang diiklankan. Oleh karena itu, desain periklanan yang mendalam harus memahami dan menyadari apa yang terjadi di pasar sebagai tempat peluncuran barang.

Pilihan pembelian dipengaruhi oleh iklan karena memungkinkan masyarakat untuk memeriksa dan mengevaluasi barang yang dipromosikan. Temuan penelitian Kuspriyono (2018) menunjukkan bahwa iklan secara signifikan dan menguntungkan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Orang sering menggunakan perangkat elektronik, seperti telepon, komputer, dan televisi, sehingga mereka sering melihat duta merek selebriti (Ebdorse) mempromosikan barang mereka, yang mempengaruhi keputusan pembelian masyarakat. Karena masyarakat cenderung lebih dapat menaruh kepercayaan seutuhnya jika orang yang diidolakannya memakai produk yang sama.

Secara umum, ada 2 metode pemasaran yang akan dilakukan perusahaan pengembang, yang pertama. Yakni, Memasarkan menggunakan metode Post Project Selling. Metode dimana bangunan yang dijanjikan sudah terbangun siap sedia unit nya dapat langsung dihuni. Lalu yang kedua, yakni metode Pre Project Selling merupakan metode yang dilakukan dengan tidak dulu memulai membangun bangunan dan biasanya sering digunakan karna dianggap jauh lebih memberikan keuntungan dari pada jika menggunakan metode pertama. Karna dengan metode ke dua, pihak perusahaan dapat mengumpulkan survei terlebih dahulu akan rencana yang sedang disusun seberapa banyak sih minat konsumen jika Apartemen jadi dibangun? Melalui gambar desain yang ditetapkan. Selain itu, dengan menerapkan metode ke dua, Perusahaan juga akan mendapatkan modal terlebih dahulu untuk membangun bangunannya. Pemasaran yang semula hanya dianalisis menggunakan perspektif perkiraan perlahan mulai terbuka yang akan langsung dimanfaatkan perusahaan dimana pada proses ini bisa menarik minat masyarakat agar mau ikut membeli produk yang ditawarkan oleh perusahaan pengembang. Jika kenyataannya penawaran yang diberikan mendapat respon positif, perusahaan bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya untuk segera praktik dan menghasilkan keuntungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun