Banyaknya pengelompokan pajak menyebabkan semakin sedikit kesempatan untuk menarik perhatian perusahaan dalam memberikan sumbangan sosial kepada Warga Masyarakat. Keterbalikannya, semakin positif besar insentif pajak yang diberi, semakin berpotensi untuk menumbuhkan rasa semangat terhadap perusahaan dalam ikut turut serta berkontribusi terhadap masyarakat.
Di awal abad ke-20, beberapa perusahaan besar Amerika mulai memperhatikan masalah sosial dan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas ekonomi mereka. Saat itulah gagasan CSR pertama kali muncul. Bisnis ini kemudian mulai memberikan amal dan menerapkan praktik sosial dan lingkungan yang etis.
Di latar belakang globalisasi dan aspirasi publik untuk perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial dan ekologis, CSR telah tumbuh secara signifikan sepanjang waktu. Perusahaan sekarang diharapkan untuk mempertimbangkan tanggung jawab sosial dan kelestarian lingkungan selain kesuksesan finansial.
Contoh konsep Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang dilakukan oleh perusahaan lain :
1. Memenuhi standar etika dan kepatuhan hukum. Perusahaan harus mematuhi semua hukum dan peraturan yang berlaku, dengan mengadopsi standar etika yang tinggi dalam semua operasi bisnis mereka.
2. Melindungi lingkungan. Perusahaan harus bertanggung jawab atas dampak lingkungan dari operasi bisnis mereka, dan harus meminimalkan dampak negatif sebanyak mungkin.
3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Perusahaan harus memberikan manfaat sosial bagi masyarakat di sekitarnya, seperti membantu program-program kemanusiaan dan memberikan dukungan untuk komunitas lokal.
4. Menjaga kondisi kerja yang aman dan sehat. Perusahaan harus memberikan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi semua karyawan mereka.
5. Memberikan kontribusi bagi perkembangan ekonomi. Perusahaan harus berkontribusi bagi perkembangan ekonomi melalui pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat setempat.
Banyak perusahaan yang sudah menerapkan CSR (Corporate Social Responsibility) dan merasakan manfaatnya bagi perusahaan mereka. Berikut beberapa contoh perusahaan yang sukses dalam menerapkan CSR:
- Unilever: Perusahaan multinasional ini telah lama menerapkan program-program CSR seperti pengurangan limbah dan emisi, pemberdayaan petani, dan program-program keberlanjutan lainnya. Mereka telah melihat manfaat dari program CSR ini, termasuk peningkatan reputasi dan citra merek, serta peningkatan kinerja keuangan.
- Patagonia: Perusahaan ini dikenal karena komitmen kuatnya terhadap keberlanjutan dan lingkungan. Mereka telah menerapkan berbagai program CSR seperti penggunaan bahan baku organik dan daur ulang, serta memberikan 1% dari penjualan mereka untuk mendukung organisasi lingkungan. Program-program ini telah membantu membangun citra merek yang kuat dan loyalitas pelanggan yang tinggi.
- Microsoft: Perusahaan teknologi ini telah menerapkan berbagai program CSR, termasuk investasi dalam teknologi ramah lingkungan, pengurangan emisi, dan dukungan untuk pendidikan dan pelatihan. Mereka telah melihat manfaat dari program CSR ini, termasuk meningkatnya loyalitas pelanggan dan karyawan, serta meningkatnya reputasi merek.
- Danone: Perusahaan makanan dan minuman ini telah menerapkan program-program CSR seperti pemberdayaan petani, pengurangan limbah dan emisi, serta penggunaan bahan baku yang lebih ramah lingkungan. Mereka telah melihat manfaat dari program CSR ini, termasuk peningkatan kinerja keuangan dan peningkatan citra merek yang positif.
Referensi :