Mohon tunggu...
MAFSUS SATUR ROHMAH
MAFSUS SATUR ROHMAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya mafsus satur rohmah memiliki hobi memasak, kepribadian saya ceria dan periang. saya suka berteman dengan siapapun tanpa pilih pilih

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Model Pembelajaaran Kooperatif Team Games Tournament (TGT) Terhadap Hasil Belajar Pembelajaran Bahasa Indonesia

9 September 2024   14:48 Diperbarui: 9 September 2024   14:55 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Nasution et al., 2018) berpendapat bahwa Hasil proses belajar siswa dikenal dengan istilah hasil belajar. Nilai-nilai yang diperoleh siswa selama proses pembelajaran terlihat jelas dalam hasil belajar ini.  Guru di setiap mata pelajaran ikut serta dalam menentukan hasil belajar selain siswa.  Hasil belajar yang dicapai siswa membuktikan hal tersebut. Namun nilai-nilai yang berkaitan dengan tata krama, sopan santun, dan nilai-nilai lainnya perlu diapresiasi selain hanya sekedar ditingkatkan.

Dari beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwasanya Hasil Belajar merupakan suatu hasil yang diperoleh siswa selama proses pembelajaran berlangsung, hasil belajar siswa ini diperoleh dari penilaian yang dilakukan guru dari ranah kognitif, afektif dan psikomotorik siswa.

Menurut Afita, (2015) model pembelajaran kooperatif tipe Teams Game Tournament adalah suatu tipe pola pembelajaran yang menempatkan siswanya dalam kelompokkelompok belajar dan setiap kelompok terdiri lebih dari 2 orang yang memiliki kemampuan, jenis kelamin dan suku kata atau ras yang berbeda, untuk saling bekerja sama dan belajar bersama dan nantinya akan melaksanakan turnamen akademik dimana siswa berlomba sebagai wakil tim mereka dengan anggota lain yang kinerja akademik sebelumnya setara dengan mereka.

Sedangkan menurut Nuki, (2022) Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournaments (TGT) merupakan pendekatan pembelajaran kolaboratif dimana siswa dengan berbagai kemampuan ditempatkan dalam kelompok campuran. Kelompok-kelompok ini kemudian mengadakan kompetisi akademik melawan kelompok lain yang anggotanya memiliki tingkat prestasi akademik yang sama. Permainan akademis dirancang untuk menumbuhkan persaingan antar siswa dengan menguji pemahaman mereka terhadap informasi yang telah mereka pelajari.

Model pembelajaran kooperatif TGT(Teams-Games-Tournaments) merupakan pendekatan pembelajaran yang memadukan penyajian ide dengan pembelajaran dan aktivitas kelompok berupa permainan. Hal ini dirancang untuk memenuhi gaya belajar individu dan memaksimalkan relevansi dan keuntungan keseluruhan dari proses pembelajaran(Nuki, 2022).

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpilkan bahwa model pembelajaran kooperatif TGT (Team Games Tournament) ialah model pembelajaran yang berbentuk aktifitas kelompok berupa permainan yang berkaitan dengan mata pelajaran saat pembelajaran berlangsung serta siswa berkolaborasi dalam menyelesaikan permainan yang telah diberikan guru sehingga siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran tersebut.

 

HASIL PEMBAHASAN

Peneliti melakukan uji prasyarat dengan mengguakan uji normalitas dan uji homogenitas. Untuk mengetahui apakah data tersebut terdistribusi secara teratur atau tidak, peneliti menggunakan uji normalitas. Untuk mengetahui apakah suatu data berasal dari varian yang sama atau tidak, digunakan uji homogenitas. Uji normalitas memiliki dasar pengujian yaitu jika nilai signifikan lebih besar dari 0,05 maka data berdistribusi normal atau baik sedangkan jika nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 maka data berdistibusi tidak normal. Sedangkan pada uji homogenitas dasar dari pengujiannya yaitu apabila nilai signifikan lebih besar dari 0,05 maka data dinyatakan berasal dari kelompok yang sama, sebaliknya apabila nilai signifikan kurang dari 0,05 maka data dinyatakan dari kelompok yangberbeda. Dan pada penelitian ini hasil yang diperoleh pada uji normalitas ialah 0,200 > 0,05 sehingga data dinyatakan normal. Dan untuk hasil uji homogenitas ialah 0,118 > 0,05, sehingga data dinyatakan berasal dari kelompok yang sama atau homogen.

Pada penelitian ini menyatakan bahwa hasil belajar siswa pada mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas V MI Miftahul Huda dipengaruhi oleh penggunaan model pembelajaran Team Games Tournament (TGT). Ditunjukkan dengan adanya hasil uji hipotesis yang menyatakan bahwa nilai Sig. (2-tailed) menunjukkan 0,000 sehingga dapat dikatakan bahwa hipotesis dinyatakan benar dan memiliki pengaruh yang signifikan atau Ha diterima dan H0 ditolak dengan signifikansi 5%. Sehingga hal ini bisa menyatakan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif Team Games Tournament (TGT)lebih baik daripada penggunaan model pembelajaran konvensional dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas V MI Miftahul Huda. Hasil akhirnya yaitu menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif Team Games Tournament (TGT) memberikan dampak yang signifikan terhadap hasil belajar siswa.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun