Mohon tunggu...
Muhamad Tajul Mafachir
Muhamad Tajul Mafachir Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Omdurman Islamic Univ

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Mata, Tidak Semerta Mampu Melihat Keadilan

11 Desember 2012   21:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:49 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti anci tanpa air. Jangan asal mencicipi !

Kerna semua terhalang batas. Katamu. yang lama lama aku mulai suka

melihat cara bicaramu. kerna dunia ini, adalah kulit.

jabatan bisa hilang, anak, orang tua, ibu, harta bahkan amal. bisa terkelupas

diterpa takdir.

Jangan menyerah. bisa kita balik !

yakinlah, bola itu bulat. kita bisa diberbagai sisi.

tergantung otak dan isi; hati.

Pekusirkan pikiran ! Tidak, aku tidak akan memaksamu kok.

Tempurun kita beda. Punyamu Jaran, punyaku Bighol

Itupun jika sampai sebrang, jika tidak. Cukuplah separuh jalan menuju sebrang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun