Seperti anci tanpa air. Jangan asal mencicipi !
Kerna semua terhalang batas. Katamu. yang lama lama aku mulai suka
melihat cara bicaramu. kerna dunia ini, adalah kulit.
jabatan bisa hilang, anak, orang tua, ibu, harta bahkan amal. bisa terkelupas
diterpa takdir.
Jangan menyerah. bisa kita balik !
yakinlah, bola itu bulat. kita bisa diberbagai sisi.
tergantung otak dan isi; hati.
Pekusirkan pikiran ! Tidak, aku tidak akan memaksamu kok.
Tempurun kita beda. Punyamu Jaran, punyaku Bighol
Itupun jika sampai sebrang, jika tidak. Cukuplah separuh jalan menuju sebrang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!