Mohon tunggu...
Muhamad Tajul Mafachir
Muhamad Tajul Mafachir Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Omdurman Islamic Univ

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Arsip "Tali Kutang"

2 Maret 2012   08:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:38 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terbayang, NgiangNgiang kukenang,

apa itu yang kusebut tali kutang,

milikmu, sayang.

Dekap, kurengkuh penuh terasa ampuh

Ku remas renyuh, penuh terasa sayuh

Hingga, kajian iman yang kujagakan, perlahan runtuh,

oleh derau risau suaramu yang semakin mengaduh.

........................................

Sedemikian rupanya lah, kisah ini ku rekam,

dekat dipelataran masa silam.

dan, Kurasa dirinya yang sedari dulu terlelap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun