Terbayang, NgiangNgiang kukenang,
apa itu yang kusebut tali kutang,
milikmu, sayang.
Dekap, kurengkuh penuh terasa ampuh
Ku remas renyuh, penuh terasa sayuh
Hingga, kajian iman yang kujagakan, perlahan runtuh,
oleh derau risau suaramu yang semakin mengaduh.
........................................
Sedemikian rupanya lah, kisah ini ku rekam,
dekat dipelataran masa silam.
dan, Kurasa dirinya yang sedari dulu terlelap
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!