Mohon tunggu...
Maesa Mae
Maesa Mae Mohon Tunggu... Guru - Sensei

Buku: Metode Hebat Abad 21; Aktivasi Otak ala Berhitung Cepat diluar Kepala, KA21BDS melejitkan otak belajar dalam waktu 19 hari mengaktifkan otak kiri dan otak kanan menjadikan manusia mampu berhitung cepat secepat kalkulator. Buku Puisi Akrostik: 45 Lu'luatul Hub (Mutiara Cinta) Dan lebih dari 20 buku Antologi sudah terbit.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Naik Kereta Perdana: Sarah Nyaris Tewas di Stasiun Bogor

4 Maret 2023   00:00 Diperbarui: 4 Maret 2023   10:25 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kereta tiba lebih cepat di Bogor rombongan Sarah kemudian turun dan menuju kebun raya bogor, sesampai disana Sarah dan kawan-kawan berkeliling melihat-lihat pemandangan alam nan hijau memukau dengan berbagai macam pemandangan pepohonan besar, beraneka macam bunga-bunga cantik, binatang menikmati wisata alam yang memukau dengan berbagai macam koleksi tanaman pepohonan, bunga-bunga dan berfoto di Jembatan Merah.

Tidak semua dijelajahi, kebun raya bogor ini memiliki lima pilar tujuan kunjungan yang sangat bagus untuk diketahui yaitu taman edukasi, wisata alam, konservasi, penelitian dan jasa lingkungan.

Rombongan Sarah kemudian mencari tempat untuk rehat makan siang berkumpul dan bermain bersama. Sarah tidak tahu agenda yang direncanakan tim pemilik acara sehingga apa yang disaksikan dan dijalani dan dinikmati semua kejutan buat Sarah

Teman-temannya mengajak bermain dan berlomba dalam permainannya tanpa sungkan Sarah pun mengikuti semua permainan itu dari permainan lomba bawa kelereng disendok yang diletakan dimulut, permainan memasukan pinsil kedalam botol dengan menggunakan tali diikat di pinggang dan permainan lainnya yang sudah tak asing biasa dimainkan dalam acara perayaan ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia, sebuah kejutan juara pertamanya Sarah dari setiap permainan, ia pun tak menyangka karena merasa bukan bagian dari karyawan ada rasa tak enak hati tapi teman-temannya asik-asik saja walaupun hadiah digondol Sarah semua.

Waktu terus berangsur dan matahari sudah mulai turun kearah barat, kami pun bergegas berkemas untuk segera pulang, mbak Nung istrinya mas Dony menawarkan tumpangan buat Sarah di mobil pribadinya

"Ayo mba mau ikut aku apa masih mau sama teman-teman naik kereta..?" tanya mba Nung

Mendengar tawaran tersebut Sarah sempat merenung sejenak antara mau dan tidak "aku kan bareng teman-teman tadi naik kereta kalau ikut sama mba Nung dan keluarganya tak enak laah sama teman-teman lain.. dimana solidaritasmu Sarah..???" batin sarah berguman dan bercakap sendiri dengan dirinya

“Enggak mba aku bareng teman-teman lagi saja enak naik kereta” jawab Sarah sambil memastikan diri kalau jawabannya benar-benar yakin dan pasti tidak mau ikut dengan mbak Nung.

Kembali kesemula rombongan terpisah menjadi dua bagian mbak Nung mas Dony dengan keluarga lainnya di mobil pribadinya, Sarah dan kawan-kawan menuju stasiun Bogor menunggu kereta yang akan mengantarkan mereka pulang ke Jakarta.

Sarah dan kedua teman perempuannya mondar-mandir menyebrangi rel sampai tiga kali, tingkah mereka ternyata diperhatikan orang tak dikenal mungkin orang itu menduga “waah sasaran empuk niiih..sepertinya mereka orang baru di setasiun ini”  batin Sarah menduga-duga dengan melihat tingkah lelaki didepan matanya kemudian Sarah berbisik kepada teman-temannya untuk tidak menyebrangi rel lagi dan stay disini saja naik keretanya, juga mengingatkan teman-temannya untuk berhati-hati.

                Kereta pun tiba yang lumayan lama dinanti sampai tiga puluh menitan mereka menunggu. Sarah terkejut melihat muntahan massa yang luar biasa keluar dari kereta api

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun