Mohon tunggu...
Taufiq Ismael Al Pharepary
Taufiq Ismael Al Pharepary Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Menulislah biar dunia tahu kita pernah hidup

Berkelana di alam liar membuat kalbu begitu tenang dan memahami betapa besar ciptaan sang kalik

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Rona Merah Kupu-kupu Bidadari yang Memikat Hati

30 Desember 2018   20:07 Diperbarui: 30 Desember 2018   20:10 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warna sayap betina dari Cethosia myrina sedikit kalem. Lebih dominan perpaduan cokelat tua dan coklat muda serta putih. Renda-renda di sayapnya membuatnya tetap menarik.

Anehnya saat merasa terganggu, ia terbang kemudian kembali lagi ke tempat ia semula. Karenannya Andy tak melepaskan kesempatan itu. Andy lalu mengganti senjatanya dengan lensa makro. Memotretnya lebih dekat. Sesekali ia mengganggunya, saat terbang ia memotretnya dengan tembakan betubi-tubi. Hingga akhirnya ia peroleh gambar yang berkualitas baik.

Sesekali ia memamerkan hasil bidikannya kepada saya. Penuh warna, gradasi warna merah berpadu coklat, putih, dan ungu, begitu elok. Paduan warna yang tak lazim.

Jika berminat menjumpainya secara langsung datang ke daratan Sulawesi. Jangan berharap si merah merona ini bisa Anda jumpai di belahan dunia lain. Itu keniscayaan.

Sayap bawah si kupu-kupu bidadari betina bercorak renda. Tetap memikat.
Sayap bawah si kupu-kupu bidadari betina bercorak renda. Tetap memikat.
Parasnya yang memesona membuat ia sering diburu. Karenanya negara hadir untuk melidunginya. Memasukkannya dalam daftar tumbuhan dan satwa dilindungi.

Kita tak mungkin tega menghabisinya di alam demi keserakahan akan rupiah. Memenuhi hasrat kepuasan para kolektor.

Usaha menjaga eksistensinya tak cukup sampai di sana. Ia butuh asrinya hutan. Tempat berlindung dari segala marabahaya. Berlindung dari ekstrimnya cuaca, mengelak dari pemangsa, hingga sebagai tempat ia berburu makanannya.

Mari menjaga hutan. Bukankah dengan terjaganya hutan, manusia juga memperoleh manfaat darinya. Menyediakan air sepanjang tahun, udara sejuk, hingga bebas bencana: banjir, longsor.

Tentunya penghuni rimbapun ikut terjaga, termasuk si kupu-kupu bidadari, Cethosia myrina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun