SAAT KAMI KELUAR dari gua, malam menjelang. Beberapa kelelawar keluar-masuk dari gua, memulai aktivitasnya. Angin bertiup kencang, tak lama kemudian hujan. Tanpa dikomando, kami naik.
Suasana sedikit berbeda saat kami pulang. Sahutan penghuni hutan lebih ramai. Â Suara jangkrik dan tonggerek bersahutan mengiring. Udara lebih dingin menusuk. Â Saat bernapas embun mengepul. Berasa di musim dingin. Â
Setelah membersihkan jalur. Tim kemudian berjalan menyusuri gelap belantara hutan karst. Ada hikmah selama penyusuran ini: alam mengasihi manusia, menopang nadi kehidupan.***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!