SAAT KAMI KELUAR dari gua, malam menjelang. Beberapa kelelawar keluar-masuk dari gua, memulai aktivitasnya. Angin bertiup kencang, tak lama kemudian hujan. Tanpa dikomando, kami naik.
Suasana sedikit berbeda saat kami pulang. Sahutan penghuni hutan lebih ramai. Â Suara jangkrik dan tonggerek bersahutan mengiring. Udara lebih dingin menusuk. Â Saat bernapas embun mengepul. Berasa di musim dingin. Â
Setelah membersihkan jalur. Tim kemudian berjalan menyusuri gelap belantara hutan karst. Ada hikmah selama penyusuran ini: alam mengasihi manusia, menopang nadi kehidupan.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H