1.Responsivitas: Kemampuan untuk memberikan tanggapan cepat dan tepat dalam situasi darurat.
2.Keahlian dan pelatihan tenaga medis: Tenaga medis yang terlatih dan berpengalaman sangat penting untuk memberikan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien.
3.Peralatan medis dan teknologi: Penggunaan peralatan medis dan teknologi yang mutakhir memungkinkan petugas ambulans untuk memberikan perawatan yang lebih baik dan cepat.
4.Koordinasi dengan rumah sakit: Kerjasama yang baik antara petugas ambulans dan rumah sakit penting untuk memastikan transfer pasien yang mulus dan perawatan yang kontinu.
5.Komunikasi yang efektif: Komunikasi yang jelas dan efektif antara petugas ambulans, pasien, dan rumah sakit sangat penting untuk memastikan informasi yang akurat dan pemahaman yang baik.
6.Etika dan empati: Sikap penuh empati, perhatian, dan etika yang baik dalam memberikan pelayanan kepada pasien dan keluarganya.
Meningkatkan kualitas layanan ambulans melibatkan evaluasi dan pemantauan yang terus-menerus, pelatihan yang baik bagi petugas ambulans, investasi dalam peralatan dan teknologi yang mutakhir, serta peningkatan koordinasi dan komunikasi antara semua pihak yang terlibat dalam pelayanan ambulan.
Revie Jurnal
Jurnal 1 "TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA RUJUKAN GAWAT DARURAT AMBULANS DESA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MENGWI 1 TAHUN 2019"
Peneliti I Putu Yoga Kusuma Widnyana*, Ni Made Sri Nopiyani
Judul: pada jurnal ini sudah mengambarkan keseluruhan variable dan sesuai dengan focus penelitian