Pertanyaan mendasarnya sekarang adalah: Metode kampanye seperti apa yang cocok untuk institusi pendidikan, mengingat banyak sekali metode kampanye yang digunakan dalam PEMILU dan tidak semua metode cocok untuk konteks institusi pendidikan?Â
Terakhir, kampanye di universitas pada dasarnya adalah bentuk lain dari pendidikan politik. Karena pendidikan politik bukan sekedar konsep dan teori yang diajarkan di kelas, Melalui momentum PEMILU 2024, kampanye dan debat publik para kandidat bukan lagi sebuah ruang hampa, namun menjadi ruang untuk menyadari bahwa PEMILU bukan sekedar lima-lima saja. rutin seremonial setahun namun juga menghadirkan demokrasi substantif, sehingga mampu menghadirkan partisipasi nyata masyarakat dan bukan sekedar partisipasi semu.
Dirancang oleh:
Made Novia Maharani (220900073)
Mahasiswi FISIP USNI Tahun 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H