Bisa segera melakukan kegiatan positif seperti hobby atau melakukan kesenangan, bisa juga dengan olahraga yang disenangi, sehingga bisa mengalih perhatian untuk melakukan self harm.
3. Healing dan refreshing
Healing sangat berpengaruh besar sehingga bisa membuat hati kita tenang, sehingga bisa mengobati rasa sakit di hati dengan cara yang disenangi, misalnya kalau saya pribadi biasanya melakukan hang-out bersama teman-teman, bermain di pantai, melihat sunset, membeli dan memakan makanan yang disukai, atau apapun yang bisa membuat hati bahagia.
4. CurhatÂ
Ceritakan semua keluh kesah kepada orang yang kalian percaya seperti sahabat terdekat, orang tua, guru, dosen atau siapapun yang dirasa nyaman untuk diajak bicara.
5. Pertolongan dari psikolog
Apabila kejadian self harm makin memburuk dan frekuensi kejadian semakin sering maka harus segera meminta pertolongan dari ahli jiwa yaitu psikologi ataupun psikiater. Maka secara profesional ia akan membantu para anak muda untuk memperbaiki kondisinya.
Pesan untuk lingkungan sekitar :
1. Kenali anak muda yang menunjukkan tanda-tanda melakukan self harm
Biasanya mereka yang melakukan self harm memiliki ciri-ciri yang bisa kita lihat seperti memiliki goresan luka di pergelangan tangannya, memar di jari-jari tangan, luka bakar di lengan, paha, maupun badan. Biasanya mereka yang berusaha menyembunyikan luka tersebut dengan memakai baju longgar, lengan panjang, atau pakaian tertutup lainnya. Apabila ditanya maka mereka akan menghindar, menutupi penyebabnya karena apa dan mereka juga pandai dalam mengalihkan pembicaraan tersebut.
2. Luangkan waktu dan beri perhatian