Mohon tunggu...
Madena Arwaini
Madena Arwaini Mohon Tunggu... Ahli Gizi - mahasiswa

saya suka main badminton, healing dan jajan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Self Harm di Kalangan Anak Muda

24 Juli 2023   14:52 Diperbarui: 24 Juli 2023   15:19 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisa segera melakukan kegiatan positif seperti hobby atau melakukan kesenangan, bisa juga dengan olahraga yang disenangi, sehingga bisa mengalih perhatian untuk melakukan self harm.

3. Healing dan refreshing

Healing sangat berpengaruh besar sehingga bisa membuat hati kita tenang, sehingga bisa mengobati rasa sakit di hati dengan cara yang disenangi, misalnya kalau saya pribadi biasanya melakukan hang-out bersama teman-teman, bermain di pantai, melihat sunset, membeli dan memakan makanan yang disukai, atau apapun yang bisa membuat hati bahagia.

4. Curhat 

Ceritakan semua keluh kesah kepada orang yang kalian percaya seperti sahabat terdekat, orang tua, guru, dosen atau siapapun yang dirasa nyaman untuk diajak bicara.

5. Pertolongan dari psikolog

Apabila kejadian self harm makin memburuk dan frekuensi kejadian semakin sering maka harus segera meminta pertolongan dari ahli jiwa yaitu psikologi ataupun psikiater. Maka secara profesional ia akan membantu para anak muda untuk memperbaiki kondisinya.

Pesan untuk lingkungan sekitar :

1. Kenali anak muda yang menunjukkan tanda-tanda melakukan self harm

Biasanya mereka yang melakukan self harm memiliki ciri-ciri yang bisa kita lihat seperti memiliki goresan luka di pergelangan tangannya, memar di jari-jari tangan, luka bakar di lengan, paha, maupun badan. Biasanya mereka yang berusaha menyembunyikan luka tersebut dengan memakai baju longgar, lengan panjang, atau pakaian tertutup lainnya. Apabila ditanya maka mereka akan menghindar, menutupi penyebabnya karena apa dan mereka juga pandai dalam mengalihkan pembicaraan tersebut.

2. Luangkan waktu dan beri perhatian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun