Nurcholish Madjid: Kajian Islami Indonesia terhadap Politik Imperealisme

  

Pernyataan ini diperjelas lagi dengan peristiwa- peristiwa yang ada bahkan sudah terjadi dalam negara indonesia. Meski pun hal itu bukan sesuatu yang baru bagi kaum muslim tetapi tujuan islam untuk menantangnya sampai dengan saat ini masih belum bisa terselesaikan. Aspek itu karena masalah imperealisme memang sudah ada sejak zaman klasik dan usaha-usaha umat muslim dalam menantang ketidak laziman itu belum bisa terselesaikan dengan baik. Kegagalan itu bukan karena ketidak mampuan umat muslim dalam menyampaikan ide melainkan karena zaman yang semakin berkembang. Dari sudut pandang lain pemerintahan dimasa orde baru ini juga dikuasai oleh tangan-tangan orang asing yang bukan musim saja. Sehingga aspek untuk mempengaruhi dan saling menjatuhkan agama tentu sudah pasti ada. Dilihat dari sisi lain adanya politik agama ini tentu akan menjadi suatu masalah yang baru bagi kaum muslim untuk menghilangkan politik imperealisme yang ada di indonesia. Meskipun tujuan kaum muslim untuk mensejahtrakan manusia yang bukan dari kaum muslim saja. 

Akan tetapi Cita- cita kaum muslimin indonesia untuk mensejahtrakan masyarakatnya perlu untuk ditinjauh lebih dalam lagi. Karena politik dijaman  modern ini cukup untuk menantang kaum idealis untuk berpikir dalam menghadapinya. Perjuangan islam ini sudah dimulai dari sejak zaman klasik bahkan sampai pada saat ini perjuangan islam untuk melawan ketidak laziman yang ada masih saja mengalami banyak kegagalan. Hal itu karena sistem politik yang ada mengalami ketidak merataan sehingga untuk mencapai kemerataan sangatlah nihil. Aspek ini dipertambah lagi dengan kurangnya ekonomi dan sistem pilitik yang mereka proleh sehingga masyarakat selalu menganggap pemerintahan selalu mereata. Meski pun islam sudah menghendaki para pengikutnya untuk berjuang untuk mencapai pemerataan akan pemerintahan secara universal. Perjuangan itu tidaklah akan berjalan mulus karena pemerintahan saat ini sudah menjadi kekuasaan orang-orang asing yakni agama-agama yang bukan muslim saja.  

Berdasarkan hal ini ketika di tinjau dari zaman klasik perjuang islam untuk mewujudkankan kesejahteraan masyarakatnya banyak mengalami kegagalan. Hal ini bukan karena mereka mengalami kekurangan akan pengetahuan mereka. Melainkan jelas dari perkembangan zaman yang semakin modern. Selain dari tuntutan zaman hal itu juga karena kurangnya akan pelaksanaan meskipun mereka sudah memiliki pengetahuan dalam diri mereka. Melalui hal tersebut mereka meyakini bahwa aspek itu sudah menjadi tanggung jawab mereka sebab kegagalan itu bukan hanya dari faktor dalam diri  mereka saja melainkan juga akibat faktor kolonial pada masa klasik itu. 

 Persoalan mengenai hal ini masih terus berlanjut sampai dengan orde baru indonesia. Orde baru indonesia saat ini sangat sulit sekali jika kita hanya memandang dari suatu sudut kemutlakannya saja. Akan tetapi perlu juga untuk memandang dari segi pengelaman sejarahnya. Dalam artian bahwa pada masa yang sudah jauh berkembang ini perlu untuk menganalisis kembali dan memperlajari dari kegagalan sebelumnya untuk merubah sistem pemerintahan di orde baru ini. 

• Maksud dari pernyataan ini yakni bahwa pemerintahan indonesia saat ini ditangan agama-agama yang bukan muslim saja. Karena kekuasaan agama juga memiliki kemampuan untuk mempengaruhi dengan pengaruhnya setiap agama. Meski pun kita tau bahwa agama jelas memiliki misi kebenaran namun ketika dalam suatu politik bisa saja saling mempengaruhi antara yang satu dengan yang lain. Melalui aspek tersebut masyarakatnya pun akan ikut terpengaruh oleh pikiran-pikirannya karena sudah menganggap itu suatu kebenaran yang mutlak. Aspek inilah yang menjadi suatu tantangan baru kaum muslim untuk mensejahtrakan masyarakatnya.
•  
• 
  
•  
• Demikian juga agama itu ada maka akan ada kekuasaan dan banyak dukungan dari salah satu pihak untuk menguasai suatu sistem pemerintahan yang ada. Sedangkan yang lemah tetap akan mengikuti semua peraturan itu tanpa menantangnya karena jika ada pemeberontakan pasti pihak yang berkuasalah yang akan menjadi pemenang dan yang lemah akan semakin tertindas oleh pihak penguasa tersebut. misalnya Maka untuk bisa mengubah semua sistem yang telah ada pada zaman modern ini umat muslim membutuhkan suatu stategi yang kuat tidak hanya mengandalkan kemampuan dalam bidang pengetahuan yang mereka meliki. Akan tetapi perlu juga adanya suatu sistem atau strategi yang kuat sehingga kaum muslim lebih dengan mudah mensejahtarakan umat muslim sesuai dengan ajaran keagamaannya. Hal itu dapat kita lihat melalui politik imperarisme yang ada di indonesia.
•  
• 
  
•  
• 
  
•  
• Islami Indonesia dan Pengaruh Politik Imperarisme.
•  
•  
•  
•                     Seperti yang sudah disinggung diatas yakni bahwa politik imperarisme saat ini menjadi masalah besar bagi kehidupan negara indonesia saat ini. hal itu karena aspek pengetahuan akan tetapi ada aspek lain yang menghambatnya seperti, perbedaan agama. Aspek ini yang menambah masalah baru bagi kaum muslim untuk melakukan penataan terhadap seluruh kaum muslim dan yang bukan muslim. persoalan alin datang dari dari politik tingkah laku masyarakat termaksuk penguasa yang tidak mencerminkan atau mendahului kesejahteraan bersama melainkan untuk kepentingan pribadinya bukan untuk kepentingan bersama. Politik yang demikian merupakan suatu tindakan yang hanya mengutamakan kepentingan kepribadian bukan untuk kesejahteraan bersama.
•  
• 
  
•  
•                    Dengan demikian maka sangatlah menantang kaum muslim karena menganggap tidak sejalan dengan ajaran-ajaran agama yang sedang mereka geluti. Hal itu dikatan berlawanan karena "ajaran islam yang dituangkan dalam Al-Qur'an manusia dituntut untuk hidup berkecukupan atau hidup kaya. Kekayaan yang diperoleh itu haruslah melalui suatu kerja keras dalam semangat kejujuran dalam iman akan Allah sebagai sumber kehidupan. [9] 
•  
• 
  
•  
•                    Dari pernyataan ini jelas bahwa agama islam menginginkan kehidupan yang makmur akan tetapi hal itu bukan berarti dengan melakukan suatu penindasan terhadap hal yang lain. Pernyataan ini menjadi nyata ketika kita melihat dari kehidupan realiatas negara ini, banyak perubahan yang terjadi akibat segala sistem negara indonesia pada umumnya dikuasai oleh pihak-pihak lain sehingga negara sendiri ikut terlibat akan tetapi dikontrol oleh orang asing.
•  
• 
  
•  
•                     Hal ini seperti yang sudah disinggung diatas bahwa negara indonesia bukan mengalami masalah dalam pengetahuan akan tetapi mengenai ekonomi dan teknologi masih dalam tangan-tangan pihak orang asing. Untuk itu imperealime ini membawa banyak pengaruhnya terhadap kaum muslim yang ada di indonesia dan yang bukan muslim. melalui hal ini maka perlu adanya suatu tindakan lanjutan untuk bisa menangani masalah imperealisme yang ada diindonesia. Sehingga kehidupan manusia bisa mengalami kesejahteraan dan tidak mengalami suatu penindasan di negara indonesia saat ini.  
•  
• 
  
•  
• 
  
•  
• Penutup
•  
•  
•  
•                    Masalah imperealisme sudah menjadi suatu fenomena yang tidak bisa diselesaikan lagi. Masalah tersebut akan terus ada dan mengalir dalam orang-orang yang fanatik untuk mencapai satu tujuan tertentu dengan cara menindas yang lainya. Tujuan dari politik imperealisme tidak hanya  untuk menidas akan tetapi juga merampas kekayaan alam yang sudah ada pada suatu negara yang digelutinya. Seperti yang terjadi  di negara indonesia saat ini. indonesia merupakan negara yang memiliki banyak kekayaan alam.
•  
• 
  
•  
•                    Akan tetepi dengan masuknya kaum imperealisme yang datang dari luar menyebabkan kekayaan indonesia mulai berkurang selain mengalami banyak kekurangan kaum imperealisme juga menguasainya dengan sistem teknologi dan pengetahuan yang mereka punya sebagai suatu alat untuk mempengaruhi perekonomian masyarakat di negara tersebut. Hal ini membuat kaum muslim tidak hanya duduk diam saja akan tetepi terus memperjuangkan agar masyarakat bisa sejahtera.
•  
• 
  
•  
•                     Perjuangan kaum muslim ini akan terus berlanjut meskipun mengalami banyak kegagalan akibat sistem pemerintahan yang ada saat ini bukan pada tangan orang-oarang yang merupakan asli dari negara indonesia sendiri. Akan tetapi pada bangsa-bangsa asing tau orang asing yang menggunakan pengetahuan dan teknologi untuk mendapatkan kekayaan yang sudah ada dalam negara tersebut. Melalui hal tersebut maka negara akan mengalami kesulitan untuk berkembang dan mensejahterakan masyarakatnya akibat sistem pemerirntahan yang ada.
•  
• 
  
•  
•                    Untuk itu hemat penulis bahwa untuk mencapai tujuan tersebut kaum muslim membutuhkan banyaknya pengelaman dari sejarah yang pernah mereka alami. Karena dari sejarah zaman kalasik hingga abad modern ini. melalui pengelaman tersebut mereka dapat belajar dan mengetahui bagai mana cara untuk mengatasinya.
•  
• 
  
•  
•  
•  
• Saran Penulis
•  
• 
  
•  
•                    Hemat penulis mengenai politik imperealisme yang terjadi di indonesia saat ini ada dua aspek penting yang semestinya harus diperhatikan dalam mensejahtrakan kemanusian yang ada diindonesia.
•  
• Yang pertama; yakni bahwa untuk melawan kaum imperealisme atau penjajah kita tidak hanya mengandalkalkan kemampuan yang kita miliki saja. Akan tetapi kita harus perlu belajar untuk mencari titik kelemahan dari apa yang mereka lakukan terhadap kehidupan kita dan tujuan apa terhadap negara kita sehingga, kita dapat mencegahnya dengan tetap mempertahankan apa yang sudah menjadi milik kita dengan memberikan kepercayaan terhadap orang-orang yang berpengetahuan yang sebanding dengan mereka. Agar bisa memepertahankan kesejtrakan kita dari tangan-tangan orang asing.
•  
• 
  
•  
• Yang kedua; untuk melawan kaum imperealisme kaum muslim perlu lejar dari setiap pengelaman yang mereka terima dari zaman klasik. Karena dari pengelaman tersebut kita dapat merubah segala kelemahan kita dari yang sebelumnya. 

    

  DAFTAR PUSTAKA: BUKU-BUKU  

  Qomar Mujamil, Moderasi Islam Indonesia  PENERBIT: IRCiSoD, 2021  

  Madjid, Nurcholish., Aspirasi Umat Islam Indonesia Jakarta: LEPPENAS,1983  

  Bolong Bertolomeus , Paradigma Misi Kesejahteraan Islam dan Kristen  Penerbit : San Juang, 2013   

  INTERNET