Mohon tunggu...
Made Halek
Made Halek Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

artikel/ puisi dan cerpen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nurcholish Madjid: Kajian Islami Indonesia terhadap Politik Imperealisme

22 Januari 2024   13:54 Diperbarui: 22 Januari 2024   14:38 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

__________________________________________________________________________

Abstraksi: negara indonesia merupakan negara yang mayoritasnya adalah muslim. kaum islami indonesia merupakan kaum pejuang yang ingin memanusiakan masyarakatnya dengan menolak adanya politik imperealisme di indonesia.  Politik imperealime merupakan politik yang berkuasa dengan menjajah negara lain. Politik imperealisme memiliki artiannya yang sangatlah sinonim yakni bahwa politik bisa berbau ekonomi, senjata maupun dari segi aspek lainnya.  Dari segi aspek tersebut membuat kaum muslim menolak karena menggap politik ini sangatlah tidak memanusiakan. Salah satu tokoh muslim yang menantang adanya politik imperealisme yakni, Nurcholihs Madjid. Ia adalah tokoh yang memperjuangkan kaum muslimnya dari zaman klasik sampai dengan masa modern ini. dengan pandangan-pandangannya amat konterporer dan sesuai dengan ajaran Al-Qur'an membuatnya semakin menantang dan menolak politik imperealisme itu ada demi mensejahtrakan masyarakat. Namun akibat dari perkembangan zaman yang semakin modern ini membuat kaum muslim indonesia mengalami banyak kegagalan. Aspek itu bukan karena kurangnya pengetahuan melainkan karena kurangnya pelaksanaannya. Akan tetapi hal itu tidak membuat kaum muslim menyerah tetapi mereka berusaha dan berjuang melawannya dengan cara mempelajari dari kegagalan yang ada sebelumnya. Dengan belajar dari kegagalan sebelumnya maka masyarakat muslim dapat mencapai pada satu tujuannya yang paling mulia yakni. Mensejastrakan manusianya. Tujuan kaum muslim indonesia mensejahtrakan masyarakatnya bukan berarti kaum muslimnya saja akan tetapi kaun yang bukan muslim juga di perjuangkan mereka demi menusiawikan manusia sesuai dengan ajaran agama mereka.

 

Kata Kunci: Nurcholihs Madjid Islami Indonesia Politik Imperealisme

 

 

LATAR BELAKANG PENULISAN.

 

Kajian islami dari seluruh jumlah prespektifnya terhadap politik Indonesia yang sudah ada sejak zaman klasik hingga modern ini masih hangat untuk di bincangkan. Karena pembahasan mengenai politik yang telah diimpelmentasikan sekarang ini umat islam Indonesia tidak hanya akan memfokuskan pada politik yang praktis. Akan tetapi lebih mengamati jenis politik yang sudah ada di indonesia saat ini, salah satunya politik imperealisme yang sudah mulai berkembang denga pesat. politik imperealisme merupakan suatu politik yang dijalankan secara rapi dengan siasat-siasat tertentu untuk mendapatkan suatu tujuan dengan menindas yang lainnya. Aspek ini nyata karena politik yang ada saat ini tidak mebawakan suatu keadilan dan kedamaian melainkan untuk menjajah kaum yang lemah. Politik imperealisme ini menjadi suatu masalah yang sudah ada sejak zaman klasik hingga modern ini. Untuk itu kaum-kaum agama seperti agama islam selalu menetangnya dan mencoba untuk menghilangkannya demi kemanusiawian. Akan tetapi masih mengalami kegagalan karena masih ada kekurangan dalam idealisme mereka dalam menentang kaum imperealime yang datang dari berbagai agama lainnya. Aspek ini dipersulit lagi dengan sistem pemerintahan yang ada yang kurang memperhatikan para imperealime sehingga dengan bebasnya menindas kaum orang --orang yang lemah.

Dari segi ini maka dibutuhkan kehadiran agama dalam sistem politik Indonesia untuk bisa mensejastrakan masyarakat. karena agama selalu menawarkan nilai-nilai kebaikan terhadap masyarakatnya maka perlu juga agama harus terlibat. Dengan menempatkan agama dalam politik bernegara maka negara dapat berjalan dengan baik sesuai dengan sistem pemerintahannya. Negara dan agama memiliki suatu misi yang sama yakni menjastrakan masyarakatnya. " Hanya penekanan kesejahtraaan sosial yang diperankan berbeda jika agama lebih menfasilitasikan kesejahtraan rohani bahkan spiritual maka negara lebih memfasilitasikan kesejahtraan fisik atau ekonomo[1]. Sebelum kita meukik lebih jauh lagi tentang masalah imperealisme yang ada saat ini penulis ingin membagi penulisan ini kedalam beberapa aspek sehingga dapat mempermudah pemahaman dalam  membaca makalah yang dibuat ini. Yang pertama,  akan membahas mengenai sejarah singkat dari seorang filsuf islam yang cukup ikut berpengaruh dalam memperjuangkan sekaligus menantang politik imperealisme untuk membela kaum muslim sesuaai dengan ajaran agama islam. Yang kedua menjelaskan tentang pengertian imperealisme. ketiga, informasi mengenai pandangannya terhadap politik imperealisme yang ada di indonesia saat ini.   yang keempat, bagaimana cara untuk bisa mengatasi politik imperealisme yang sudah berekembang di negara indonesia.  Akhirnya penulisan ini akan ditutup dengan melihat kembali dari kedua aspek yang sudah di kajikan kemudian penulis akan merangkumnya menjadi sebauh kesimpulan yang bisa menjadi suatu poin atau ide penting dalam penulisan ini.

 


  •  

  •  Dalam pengertian lain bahwa imperealime adalah sistem pemerintahan yang memerintah dengan menjadikan negara lain sebagai objeknya untuk menindas dan menjadikan negara lain sebagai tempat perekonomian baru sekaligus menyebarkan keagaman.   

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun