Mohon tunggu...
MN Aba Nuen
MN Aba Nuen Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Pengajar pelosok yang jatuh cinta pada quotation "menulisalah, agar engkau dicatat peradaban," Surel:noyatokan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Catatan Penyusunan Soal USBN SMA di Kota Soe

31 Januari 2019   17:47 Diperbarui: 31 Januari 2019   21:14 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, keterlibatan dalam kegiatan penyusunan soal berarti meninggalkan sekolah dan kelas. Apalah artinya jika hasil kegiatannya justru tidak terpakai dalam ujian anak-anak.

Dinas Pendidikan Provinsi NTT melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) berkoordinasi dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) menyelenggarakan kegiatan penyusunan soal USBN. Dokpri
Dinas Pendidikan Provinsi NTT melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) berkoordinasi dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) menyelenggarakan kegiatan penyusunan soal USBN. Dokpri
Sebagai informasi, SMA se-TTS dalam UN tahun ini diwajibkan untuk mulai menggunakan sistem online atau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Faktanya, banyak SMA tidak memiliki perangkat IT pendukung untuk melaksanakan UNBK. Konskuensinya, sekolah tersebut harus menumpang mengguanakan perangkat IT pada sekolah yang ada di kota Soe. 

SMA tempat saya mengajar merupakan satu dari sekian sekolah yang harus menumpang ujian di sekolah di Soe. Artinya, April nanti saat UN berlangsung, sekolah harus mengurus keberangkatan, berpikir soal transportasi dan akomodasi anak-anak selama di Soe. 

Sekolah juga harus berpikir, bagaimana caranya agar siswa peserta didik mengikuti simulasi UNBK, sementara sekolah tidak memiliki lab atau perangkat IT. Ketidaan itu berimplikasi pada kemampuan anak menggunakan laptop atau komputer.

Maka, simulasi penting untuk membuat anak familiar dengan operasional perangkat komputer. Jika tidak, maka bukan tidak mungkin, peserta UNBK akan merasa nervous bukan pada sulitnya soal, tapi rumitnya mengoperasikan perangkat komputer dan lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun