Mohon tunggu...
Asma Lajoa
Asma Lajoa Mohon Tunggu... -

Makassar-Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

(FSC) Cinta Tak Sampai

13 Agustus 2011   22:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:49 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

“ Telah kutemukan oase cintaku “ .


Aku menangis, aku menyesal.Akulah oase cintamu sekiranya dulu, lidah kita tidak keluh. Sekiranya kita memilki sedikit saja keberanian.


Kekeliruan terbesar dalam hidupku adalah aku bersembunyi dari cinta, aku memenjarakanya kemudian aku membunuhnya, olehnya ia menjadi hantu yang gentayangan dalam hatiku. Apakah aku berjenis kelamin perempuan, cinta tak akan tertawa jika aku mengemukakannya lebih dulu, bisa jadi dia akan berterimakasih dan menyambut dengan riang hati.


Pada senja aku menatap , pada senja telah kuungkapkan segala rahasia hatiku tentang aku dan dia . Aku rela kehilangan wajahnya dalam mimpiku, dan aku tak lagi berharap dia jatuh dalam mimpiku. Nanti jika kami bersua diusia yang mungkin senja, pada gerimis yang juga senja, dan pita suara kami bergetar karena menuai senja, aku pasti menyapadia “apa kabar ”. dengan senyum secerah senja yang merah saga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun