Allah Roh = "tak terhingga"
"tak terhingga"+ "tak terhingga" + "tak terhingga" = "tak terhingga" ... (3).
Atau "tak terhingga" x "tak terhingga" x "tak terhingga" ="tak terhingga"
Asal jangan:
"tak terhingga"- "tak terhingga"-"tak terhingga" = ??? atau "tak terhingga"/"tak terhingga"/"tak terhingga"= ??? karena hasilnya tidak dapat ditentukan.
Persamaan (1), (2) dan (3) sama-sama benar dalam operasi matematika. Sekarang tergantung bagaimana saudara mau memahami konsep Tuhan. Apakah Tuhan mau di batasi sebagai bilangan atau Tuhan dipahami dengan konsep tak terhingga, Mahabesar, yang tak berawal dan tak berakhir. Selamat menemukan Tuhan lewat Matematika.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H