"Berapa mbak biayanya?"
Irine menyerahkan biaya sepedanya mas Kris.Â
"Terimakasih banyak ya Rin, atas bantuannya!" Kataku dengan mata berbinar. Aku sangat bahagia karena sepedanya mas Kris hari ini bisa aku kembalikan.Â
"Rin, kapan hari akan kuganti semua biaya yang kau keluarkan untuk sepeda ini!" KatakuÂ
"Tidak usah mas, Aku ikhlas." Jawabnya
"Aku janji akan kuganti, terima kasih atas semua bantuanmu!"
Sebelum berpisah denga Irine, aku mencoba menatap wajahnya masih bercahaya, penuh harapan.Â
"Mas nanti malam, bisa belajar bareng kan!" Irine menawariku.Â
"Insyaallah Rin!"Â
Dari kejadian ini hubunganku sama Irine lebih baik, dan saling membari kasih sayang. Selama bersama dia, yang penting aku tetap menjalani norma agama dan masing-masing kami saling menjaga dari batasan-batasan.
Hubunganku sama Irine sudah kembali baik, tapi hubunganku dengan keluarga baruku belum menampakkan kedamaian. Semoga dengan kembalinya sepeda ini mas Kris hatinya berubah.