Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Segitiga

16 November 2022   10:02 Diperbarui: 16 November 2022   10:34 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Nggeh Pak Haji" Jawab Ayahnya mas Kris.

"Semoga pertemuan ini mengantarkan ibadah yang disukai oleh Allah" Doa pak Haji.

Ibu dan Pak Anam tersenyum lebar dan manggut-manggut. Dari perkataan pak Haji Ibu dan Pak Anam mengizinkan mereka bersatu lagi.

"Kapan baiknya hal ini menjadi keluarga yang satu?" Tanya pak Haji Nasrul

Aku melirik Dea

Dea tersenyum padaku, aku membalasnya. Ketika aku saling pandang, ibunya Dea mengerti bahwa Aku dan Dea saling mencintai. 

"Kalau menurut saya, dibersamakan saja sama Dea."

"Ayah," Teriak Ibu Dea memotong pembicaraan mereka

"Mohon maaf Pak Haji, Kalau pak Haji berkenan. Nikahkanlah kami berdua dulu. Untuk Radit dan Dea biar kami yang bertanggung jawab." Jawab pak Anam

Irine memasuki rumah izin mau ke kamar mandi. Dia mendengar pembicaraan kami, "Mas Radit boleh kesini sebentar, minta tolong bukakan pintu kamar mandi!"

Ibu mengizinkanku ke belakang. Memang pintu kamar mandi sedikit rusak. Biasanya kalau kamar mandi tidak digunakan, kami buka pintunya. Mungkin tadi Dea yang barusan ke kamar mandi menutupnya. Aku tidak menyalahkan siapa-siapa, tapi irine menyalahkanku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun