"Astaghfirullah hal adzim" ucapku dalam hati.
Karena hari ini Aku diizinkan pulang sore sama pak Manajer, Aku hubungi Ibu setalah magang langsung ke warung pak Sugi. Setelah Aku turun dari sepeda Amar, kuhubungi ibuku.
"Ngampunten Bu, kulo bakdo magang langsung ke Warung pak Sugi nggeh Bu!"
"Ya nak hati-hati di jalan, kamu masih diantar Amar kan?"
"Njih Bu niki kulo kaleh Amar mpun diantar di warung pak Sugi!"
***
Di warung pak Sugi, kujuga menyaksikan Si Kebaya Merah mewarnai TV pak Sugi. Sekali ganti channel Si Kebaya Merah terus membayangi kedua mataku.
"Ini Lo bro, tidak nonton beritanya si Kebaya Merah ta!" Ajak pak Sugi melihatku datang langsung mencuci mangkok dan gelas.
"Laya duduk dulu" Pak Sugi maksa
Aku hanya tersenyum
"Semoga di suatu hari nanti ada si Kebaya Merah tampil lebih santun, memakai hijab dan penghafal Al-Qur'an" Desisku dalam hati