Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Si Kebaya Merah

11 November 2022   19:27 Diperbarui: 12 November 2022   11:29 974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Astaghfirullah hal adzim" ucapku dalam hati.

Karena hari ini Aku diizinkan pulang sore sama pak Manajer, Aku hubungi Ibu setalah magang langsung ke warung pak Sugi. Setelah Aku turun dari sepeda Amar, kuhubungi ibuku.

"Ngampunten Bu, kulo bakdo magang langsung ke Warung pak Sugi nggeh Bu!"

"Ya nak hati-hati di jalan, kamu masih diantar Amar kan?"

"Njih Bu niki kulo kaleh Amar mpun diantar di warung pak Sugi!"

***

Di warung pak Sugi, kujuga menyaksikan Si Kebaya Merah mewarnai TV pak Sugi. Sekali ganti channel Si Kebaya Merah terus membayangi kedua mataku.

"Ini Lo bro, tidak nonton beritanya si Kebaya Merah ta!" Ajak pak Sugi melihatku datang langsung mencuci mangkok dan gelas.

"Laya duduk dulu" Pak Sugi maksa

Aku hanya tersenyum

"Semoga di suatu hari nanti ada si Kebaya Merah tampil lebih santun, memakai hijab dan penghafal Al-Qur'an" Desisku dalam hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun