a. Fiksimini : beberapa kata yang menggambarkan satu cerita yang utuh
b. Flash fiction, jumlah kata khusus. Misal 50-100 kata
c. Pentigraf, Cerita Pendek tiga paragrafÂ
d. Cerpen, memiliki jumlah <7.500 kata
e. Novelet, memiliki jumlah kata mulai 7.500 sampai 17.500 kataÂ
f. Novela, memiliki jumlah kata mulai 17.500 sampai 40.000 kata
g. Novel, jumlah kata lebih dari 40.000 kata
Dari bentuk cerita fiksi di atas, maka ada latihan dimulai dari menulis yang sederhana dulu, selanjutnya menulis dan terus menulis.
Ada salah satu peserta mengirimkan Qoute yang menarik bagi pemula "Saya belum pernah menulis cerita fiksi, tetapi ketika saya akan menuliskan cerita fiksi, yang tergambar di fikiran saya adalah saya terbang tinggi ke angkasa berkelana ke segala penjuru, memandang alam semesta bersahabat dengan semua ciptaan-Nya."
Dari Qoute di atas belajar menulis fiksi, bisa menulis bebas apa yang ia lihat, apa yang ia dengar, apa yang ia harapkan bisa diwujudkan melalui tulisan. Begitu juga dalam pembuatan cerita mempunyai tujuan, dan harapan.
Kalau sudah terbiasa menulis barulah mempelajari tema, ide pokok cerita yang baik, premis (ringkasan cerita dalam satu kalimat), alur/plot (struktur rangkaian kejadian dalam cerita), penokohan (protagonis, antagonis dan tritagonis), latar/setting (gambaran waktu, tempat dan suasana terjadinya peristiwa-peristiwa dalam cerita), dan memahami sudut pandang (cara penulis menempatkan dirinya terhadap cerita.