Mohon tunggu...
Mas Yunus
Mas Yunus Mohon Tunggu... Dosen - Beyond Blogger. Penulis ihwal pengembangan ekonomi masyarakat, wisata, edukasi, dan bisnis.

Tinggal di Kota Malang. Bersyukur itu indah. Kepercayaan adalah modal paling berharga. Menulis untuk mengapresiasi. Lebih dari itu, adalah bonus.

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Sambut Asian Games, Jember Fashion Carnaval 2018 Tampil Sangat Keren!

14 Agustus 2018   13:57 Diperbarui: 15 Agustus 2018   11:53 2249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peraga Busana Defile Silla-Korea|Dok. Pribadi
Peraga Busana Defile Silla-Korea|Dok. Pribadi
Peraga Busana ala Silla-Korea di JFC 2018|Dok. Pribadi
Peraga Busana ala Silla-Korea di JFC 2018|Dok. Pribadi
Tak kalah menariknya adalah peragaan Defile Thailand yang merepresentasikan budaya negeri gajah putih. Salah satu kereta karnavalnya berwarna putih bermotif gading.

Di belakangnya, para awak kereta berjalan mengikutinya. Mereka memakai busana khas dengan warna dominan kuning keemasan. Begitu juga dengan kreasi bunga teratainya, sedap dipandang mata.

Pesona Defile Thailand di ajang JFC 2018|Dok. Pribadi
Pesona Defile Thailand di ajang JFC 2018|Dok. Pribadi
Pesona Penampilan Arak-arakan (defile) Bunga Teratai di JFC 2018|Dok. Pribadi
Pesona Penampilan Arak-arakan (defile) Bunga Teratai di JFC 2018|Dok. Pribadi
Sementara para awak Defile Shogun-Jepang, mencerminkan budaya kekaisaran Jepang dan Samurai. Peragaan gaunnya cukup menggoda penonton.

Peraga Busana ala Shogun-Jepang\Dok. Pribadi
Peraga Busana ala Shogun-Jepang\Dok. Pribadi

Peraga Busana ala Defile Shogun di JFC 2018|Dok. Pribadi
Peraga Busana ala Defile Shogun di JFC 2018|Dok. Pribadi

Peraga Busana Defile Thailand|Dok. Pribadi
Peraga Busana Defile Thailand|Dok. Pribadi

Begitulah. Silih berganti, tiap defile yang merepresentasikan keindahan masing-masing negara berjalan melewati runway sejauh sekitar 3,5 km.

Peraga rumpun Defile Silla-Korea di event JFC 2018|Dok. Pribadi
Peraga rumpun Defile Silla-Korea di event JFC 2018|Dok. Pribadi
Penampilan Defile Silla-Korea di ajang JFC 2018|Dok. Pribadi
Penampilan Defile Silla-Korea di ajang JFC 2018|Dok. Pribadi
3. JFC 2018: Original, Konsistensi, dan Mendunia

Dari pengalaman menonton grand carnaval di atas, saya memperoleh tiga nilai penting yang terkandung dalam penampilan JFC 2018, yaitu: original, konsisten, dan mendunia.

Dikatakan original, karena produk kreatifnya berbeda dengan produk-produk karnaval pada umumnya, seperti karnaval ketika peringatan Agustusan. Sementara disebut konsisten, karena JFC selalu diselenggarakan setiap tahun hingga JFC punya identitas khas.

Peraga Busana Ala Defile Kujang|Dok. Pribadi
Peraga Busana Ala Defile Kujang|Dok. Pribadi
Peraga Busana Ala Defile Kujang|Dok. Pribadi
Peraga Busana Ala Defile Kujang|Dok. Pribadi
Sedangkan mendunia, karena produknya diterima masyarakat luas, bahkan memperoleh berbagai penghargaan dari mancanegara. Salah satunya, JFC memperoleh peringkat second-runner up dunia (juara ke-3) di event Winner Carnaval International de Victoria yang berlangsung di Seychelles (2016).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun