Puncak perhelatan Jember Fashion Carnaval (JFC) 2018 baru saja usai pada 12 Agustus 2018 di Kota Jember dengan mengusung tema Asia Light.Â
JFC 2018 didedikasikan untuk menarik wisatawan, sekaligus untuk menyukseskan #AsianGames2018. Ikon JFC sengaja disandingkan dengan ikon Wonderful Indonesia dan Asian Games 2018. Tak hanya warga Jakarta dan Palembang, warga Jember pun antusias mendukungnya.
Prestasinya pun membanggakan. JFC pernah memperoleh prestasi sebagai karnaval terbaik di Indonesia (2017). Bahkan, JFC disebut-sebut sebagai event karnaval berkelas dunia setelah NottingHill (USA) dan Reunion (Perancis).
1. Pesona Kehadiran Tiga Putri Indonesia 2018
Tiga "Putri Indonesia" hadir di puncak acara JFC 2018. Salah satunya adalah Sonia Fergina Citra, pemenang kontes Putri Indonesia 2018.
Putri Indonesia asal Bangka Belitung itu memakai gaun biru, lengkap dengan mahkotanya. Sonia berjalan meliuk-liuk di atas runway, hanya beberapa meter dari zona 53, tempat kami menonton grand carnaval.Â
Subhanallah! Begitu saya dengar para penonton mengucapkan pujian.
Lambaian tangan dan tebaran senyumnya saat berada di atas mobil jeep warna oranye, menambah daya magis iring-iringan 10 Defile Asia. Pertanda "Cahaya Asia" telah menyala dan Asian Games 2018 telah menggema di kabupaten berlambang daun tembakau, Jember.
Berkat konsistensi penampilan Jember Fashion Carnaval setiap tahun dan mendapatkan pengakuan dunia, wajar jika Jember kini disebut sebagai "Kota Karnaval".
JFC 2018 mengusung tema Asia Light, yang berarti "Cahaya Asia". Event ini menampilkan 10 Defile Asia yang merepresentasikan pesona dari sepuluh negara. Inilah sepuluh arak-arakan (defile) yang ditunggu-tunggu penonton dan wisatawan.
Ada Defile Indonesia (Kujang), Jepang (Shogun), China (Bian Lian), Korea (Silla), Thailand, Star, Irak (Babilonia empire), India, Turki (Ottoman Empire), dan Arab Saudi.
Busana dan pernak-pernik bermotif senjata unik asal Jawa Barat ini begitu mewarnai Defile Kujang. Saya melihat penampilannya mirip cosplayer, pemain kostum dengan desain sarat lekukan inovatif. Sangat Keren!
Kujang mulanya berfungsi sebagai senjata atau alat pertanian khas Jawa Barat. Dewasa ini, Kujang sering difungsikan sebagai simbol, cindera mata, atau hiasan seperti yang dipamerkan di ajang Jember Fashion Carnival 2018.
Nah, saat dipamerkan di kereta karnaval, saya melihat sekilas bentuk kujang mirip pedang kayu berukir. Namun pemandu karnaval menerangkan bahwa benda itu bukan dari kayu, melainkan dari meteorit yang konon telah berusia ratusan tahun.
Di belakangnya, para awak kereta berjalan mengikutinya. Mereka memakai busana khas dengan warna dominan kuning keemasan. Begitu juga dengan kreasi bunga teratainya, sedap dipandang mata.
Begitulah. Silih berganti, tiap defile yang merepresentasikan keindahan masing-masing negara berjalan melewati runway sejauh sekitar 3,5 km.
Dari pengalaman menonton grand carnaval di atas, saya memperoleh tiga nilai penting yang terkandung dalam penampilan JFC 2018, yaitu: original, konsisten, dan mendunia.
Dikatakan original, karena produk kreatifnya berbeda dengan produk-produk karnaval pada umumnya, seperti karnaval ketika peringatan Agustusan. Sementara disebut konsisten, karena JFC selalu diselenggarakan setiap tahun hingga JFC punya identitas khas.
Catatan Akhir: Tiga Nilai yang Mengesankan
Saya terkesan usai menyaksikan dari dekat gelaran JFC 2018, karya kreatif Dynand Fariz, Presiden JFC yang juga pendiri JFC Center.Â
Saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018, nilai-nilai di atas kiranya patut dikonversi oleh para atlit kita ke dalam setiap pertandingan. Pertama, percaya pada kemampuan diri sendiri (original). Kedua, selalu melakukan yang terbaik (konsisten). Ketiga, meraih juara (mendunia).Â
Sementara itu, seluruh warga Indonesia terus mendukungnya. #UntukmuIndonesiaku. Ini moment tepat untuk #TumbuhBersama dan satukan energi di ajang Asian Games yang akan berlangsung pada 18 Agustus-2 September 2018.
Yuk dukung Indonesia di event Asian Games 2018 hingga mendulang prestasi seperti JFC yang original, konsisten dan mendunia!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H