Mohon tunggu...
Mas Yunus
Mas Yunus Mohon Tunggu... Dosen - Beyond Blogger. Penulis ihwal pengembangan ekonomi masyarakat, wisata, edukasi, dan bisnis.

Tinggal di Kota Malang. Bersyukur itu indah. Kepercayaan adalah modal paling berharga. Menulis untuk mengapresiasi. Lebih dari itu, adalah bonus.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Literasi Keuangan di Balik Keajaiban Maestro Infinite Protection

19 Juli 2017   12:24 Diperbarui: 4 Agustus 2017   15:25 1337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta mendapatkan gift cantik dari AXA Financial Indonesia|Dokumentasi Pribadi

Umi Basuki, presenter berikutnya, menyebut MIP sebagai "Maestro in Protection", yang berarti keajaiban perlindungan. Pasalnya, Maestro Infinite Protection menawarkan "3 Pasti" dan "5 Manfaat" bagi penggunanya.

Solusi 3 Pasti dari AXA Financial Indonesia|Bagan Dibuat oleh Penulis
Solusi 3 Pasti dari AXA Financial Indonesia|Bagan Dibuat oleh Penulis
Selain solusi "3 Pasti", ada lima manfaat dari MIP seperti Umi jelaskan, yaitu: efisiensi pajak dan beaya, stabilitas gaya hidup, perlindungi aset, kepastian seluruh anggota keluarga mendapatkan haknya, dan menjaga kenyamanan pemiliknya dalam keadaan apapun. Misalnya, terjadi risiko saat kita sudah memasuki usia pensiun (65 tahun), maka 20% dari Uang Pertanggungan (UP) dapat kita nikmati selagi masih hidup.

Idealnya, sisa pendapatan kita dari hasil bekerja setelah dikonsumsi, digunakan untuk membayar pajak dan zakat (bagi muslim). Selanjutnya untuk menabung, berinvestasi, dan berbagi (sedekah), serta berjaga-jaga (asuransi).

Bukan Promosi Satu Arah Minim Edukasi

Yes! Bahwa asuransi itu penting karena memberikan kepastian dan manfaat lebih bagi nasabahnya. Maestro Infinite Protectionadalah salah satu contohnya. Di akhir sessi edukasi, tercatat transaksi senilai sekitar Rp 1,7 Milyar. Data itu menunjukkan bahwa produk MIP mendapatkan respon positip dari masyarakat Surabaya.

Suasana edukasi keuangan di JW Marriott Hotel, Surabaya|Dokumentasi Pribadi
Suasana edukasi keuangan di JW Marriott Hotel, Surabaya|Dokumentasi Pribadi
Hal itu berbeda dengan "kepercayaan" nasabah terhadap tenaga telemarketer via telephone. Dari sudut pandang nasabah, saya berharap cara kerja mereka tidak meninggalkan kesan promosi satu arah yang minim edukasi. 

Ini bukan pula masalah setuju atau tidak setuju tentang manfaat suatu produk. Tetapi calon nasabah perlu berpikir dan "mengendapkan" informasi, sebelum benar-benar yakin akan keputusannya. Nasabah itu siap menerima produk, tapi tidak siap "tertipu" (tanda petik) karena minim edukasi. Itu saja.

Peserta mendapatkan gift cantik dari AXA Financial Indonesia|Dokumentasi Pribadi
Peserta mendapatkan gift cantik dari AXA Financial Indonesia|Dokumentasi Pribadi
Produk yang baik seperti Maestro Infinite Protection, jika dijual kepada sasaran yang tepat dan dengan cara yang sama baiknya, nasabah tentu akan menerima sesuai kebutuhan. Bagi mereka yang lebih menyukai produk berbasis syariah, kini sudah tersedia Maestro Syariah.

Laiknya permainan literasi keuangan praxis,kini saatnya kita mengambil keputusan secara bijak. Keputusan ada di tangan Anda sendiri, bukan ada pada orang lain!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun