Mohon tunggu...
Mas Yunus
Mas Yunus Mohon Tunggu... Dosen - Beyond Blogger. Penulis ihwal pengembangan ekonomi masyarakat, wisata, edukasi, dan bisnis.

Tinggal di Kota Malang. Bersyukur itu indah. Kepercayaan adalah modal paling berharga. Menulis untuk mengapresiasi. Lebih dari itu, adalah bonus.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Literasi Keuangan di Balik Keajaiban Maestro Infinite Protection

19 Juli 2017   12:24 Diperbarui: 4 Agustus 2017   15:25 1337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta mendapatkan gift cantik dari AXA Financial Indonesia|Dokumentasi Pribadi

Pada putaran kedua, saya mendapatkan peluang alih profesi menjadi pengacara dengan gaji lebih baik, US$ 8000. Saya putuskan pilih. Sayang, kondisi perekonomian belum membaik. Properti tidak segera laku terjual dan tidak liquid. Di akhir permainan, total asset yang berhasil saya kumpulkan minus, setelah semua hutang terlunasi. Ironisnya, saya belum sempat melindunginya dengan asuransi. Andai terjadi risiko, entah apa yang bakal terjadi?

Satu set perlengkapan permainan Praxis|Dokumentasi Pribadi
Satu set perlengkapan permainan Praxis|Dokumentasi Pribadi
Dalam kehidupan sehari-hari, ada keluarga yang sukses mengelola investasi, dan ada pula yang gagal. Bagi yang berhasil mengumpulkan kekayaan, terkadang harta warisannya sulit dibagikan kepada keluarga akibat muncul sengketa waris. Kita selalu dihadapkan pada ketidakpastian.

Untuk mengatasi risiko ketidakpastian, ada cara bijak agar kita "tidak meninggalkan air mata, tapi mata air untuk keluarga tercinta", begitu pesan Hendra Sensei saat mengedukasi keuangan selepas acara permainan praxis. 

Sebelum semua risiko itu terjadi, layak bagi kita untuk menyiapkansolusi personal dan bisnis yang berfokus pada kesejahteraan keluarga.

Kompasiners tampak serius mengikuti edukasi keuangan|Dokumentasi Pribadi
Kompasiners tampak serius mengikuti edukasi keuangan|Dokumentasi Pribadi
Lewat permainan praxis, saya baru menyadari, ternyata kita diminta bijak saat mengelola keuangan. Kapan peserta harus memutuskan membeli, menjual, berhutang, menabung, berinvestasi, atau mengeluarkan beaya untuk melindungi diri dan asetnya. Proporsinya adalah  80% : 20%. Artinya, 80% maksimal dari aset digunakan untuk menabung dan berinvestasi; sementara yang 20% untuk asuransi.

Itulah gambaran singkat edukasi keuangan melalui permainan praxis. Mudah dan seru, bukan?

Edukasi Keuangan: "Rencanakan Lebih dengan 3 Pasti"

Hendra Sensei melakukan edukasi keuangan bertajuk, "Enjoy your Time: How to Start Asset Management & Achieve Healthy".Ungkapan "mata air" yang pernah ia sebutkan terdahulu, bermakna betapa penting kita meninggalkan harta pusaka (legacy) yang terlindungi dan mudah dibagi buat keluarga tercinta, bukan sekedar meninggalkan assetyang berisiko. Mengapa?

Suasana Kompasiana Nangkring di JW Marriott Hotel, Surabaya|Dokumentasi Pribadi
Suasana Kompasiana Nangkring di JW Marriott Hotel, Surabaya|Dokumentasi Pribadi
Alasannya, harta yang tak terlindungi memiliki sejumlah penyakit, seperti beaya pajak dan sengketa waris. Bahkan warisan harta pun berpotensi merenggangkan persaudaraan. Seperti Hendra Sensei contohkan, Surat Wasiat Lee Kuan Yew tentang warisan, digugat oleh ketiga anaknya. Banyak contoh lainnya. Punya warisan harta, tapi faktanya tak mudah dibagi?

Menyadari hal itu, kita perlu menyiapkan proteksi aset sejak dini. Tujuannya agar aset kita berpotensi surplus, bersifat cair (liquid), efisien dari segi pajak dan beaya, serta mudah didistribusikan. Itulah warisan pusaka (legacy) terlindungi. Ringkas kata, harta kekayaan kita menjadi sumber kesejahteraan hari ini dan masa depan yang lebih baik.

Umi Basuki, saat mempresentasi MIP di JW Marriott Hotel, Surabaya|Dokumentasi Pribadi
Umi Basuki, saat mempresentasi MIP di JW Marriott Hotel, Surabaya|Dokumentasi Pribadi
Untuk itu, Hendra Sensei menyarankan perlunya individu memiliki tiga rekening, masing-masing untuk saving, investasi dan proteksi. Melalui Maestro Infinite Protection (MIP) individu dapat "memastikan" hal paling berharga, yaitu warisan kesejahteraan (legacy).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun